REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Rapper asal Amerika Serikat, Jay-Z tampaknya serius menjajaki bisnis ganjal yang legal. Saat ia bahkan menjabat kepala strategi merek dalam kemitraannya dengan perusahaan produk ganja California.
Dilansir dari USA Today, Rabu (10/7), rapper yang merupakan suami dari penyanyi Beyonce itu mengatakan ia memiliki perjanjian multi tahun Caliva, yang berbasis di California. Secara khusus, Jay-Z akan memberi arahan kreatif untuk merek tersebut.
Jay-Z mengatakan juga ingin membantu ekonomi para mantan narapidana. Upaya itu akan dilakukannya melalui pelatihan kerja dan pengembangan tenaga kerja.
Dia lalu menyebut Caliva sebagai mitra terbaik untuk upaya tersebut. "Apa pun yang saya lakukan, saya ingin melakukannya dengan benar dan pada level tertinggi. Kami ingin menciptakan sesuatu yang luar biasa, bersenang-senang dalam prosesnya, berbuat baik dan membawa orang-orang di sepanjang jalan," katanya.
Perusahaan Caliva telah mengoperasikan sebuah perkebunan dan dua toko di California Utara. Caliva juga mendistribusikan produk-produk bermereknya di sekitar dua lusin gerai ritel lain di negara bagian.
Kerja sama juga dilakukan oleh Caliva dengan perusahaan lain. Perusahaan modal ventura NFL, Joe Montana, ikut serta dalam investasi senilai 75 juta dolar AS pada Caliva, awal tahun ini.