Kamis 11 Jul 2019 14:53 WIB

Dua Anjing Pelacak Bantu Pengungkapan Kasus 169 Kg Ganja

anjing jenis herder itu mampu mengendus keberadaan barang bukti narkoba.

Rep: Djoko Suceno/ Red: Andi Nur Aminah
Dua anjing pelacak (K-9) yang membantu pengungkapan kasus 169 kilogram ganja oleb BNNP Jabar.
Foto: Dok BNN Jabar
Dua anjing pelacak (K-9) yang membantu pengungkapan kasus 169 kilogram ganja oleb BNNP Jabar.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Keberadaan dua ekor anjing pelacak yang tergabung dalam Tim Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Barat manfaatnya sangat dirasakan. Ini terbukti ketika kedua anjing tersebut dilibatkan dalam pengungkapan peredaran 169 kilogram ganja di wilayah Kota Depok.

Kedua anjing jenis herder dan mampu mengendus keberadaan barang bukti yang disimpan di dalam lima kardus di dalam mobil. "Keberadaan tim K-9 ini sangat efektif mengendus keberadaan narkotika," kata kepala BNNP Jawa Barat, Brigjen Pol Drs Sufyan Syarif kepada para wartawan, Kamis (11/7).

Baca Juga

Dalam pengungkapan kasus 169 kilogram ganja di Jl Raya Sawangan, Kota Depok, Tim Berantas BNNP Jabar terlebih dulu melakukan penyelidikan baik secara manual maupun menggunakan teknologi informasi. Setelah target diketahui, petugas kemudian membawa kedua anjing pelacak tersebut untuk memastikan posisi barang bukti. Tak butuh waktu lama, keberadaan barang bukti pun diketahui setelah kedua anjing tersebut berhenti di samping mobil Toyota Avanza Nopol F 1778 HC.

"Setelah digeledah ternyata benar barang bukti itu ada di dalam mobil yang dikemas dalam lima kardus besar," ujar dia.

Menurut Sufyan, kedua hewan terlatih tersebut bagian dari personel Bidang Berantas BNNP Jabar. Jika mereka berhasil mengungkap kasus narkoba besar, maka berhak mendapatkan penghargaan seperti halnya personel BNNP. "Kalau kedua hewan tersebut berhasil mengungkap kasus besar, maka berhak atas penghargaan seperti personel lainnya," kata dia.

Kedua anjing pelacak yang memperkuat Tim Berantas BNNP Jawa Barat sejak dua bulan lalu itu merupakan jenis black germany shepherd. Anjing berbulu hitam mengkilat ini diberinama Barack. Sedangkan satu lagi adalah jenis melanois belgian. Anjing berwarna coklat ini diberinama Axel.

Kedua anjing tersebut didatangkan dari kantor BNN Pusat untuk memperkuat BNNP Jabar. "Kedua hewan tersebut dikirim dari kantor pusat (BNN Pusat)," kata Kabid Berantas BNNP Jabar, AKBP Danial Y Kantiandagho.

Meski baru berusia di bawah lima tahun, Danial mengatakan, keduanya sudah terlatih dalam operasi pengungkapan kasus narkoba. Namun demikian, pengungkapan kasus di Depok merupakan operasi pertama bagi kedua hewan tersebut setelah bergabung dengan BNNP Jabar. "Pengungkapan di Depok adalah operasi pertama bagi kedua anjing tersebut setelah bergabung dengan BNNP Jabar," kata dia. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement