REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyerang perusahaan media sosial dan media sebelum 'Pertemuan Media Sosial' di Gedung Putih. Acara tersebut dikabarkan hanya diikuti kelompok-kelompok konservatif.
Dalam cicitannya di Twitter, Trump mencaci perusahaan media sosial, pers, dan Partai Demokrat. Sementara, ia menyebut dirinya sendiri sebagai 'tampan dan sangat pintar, seorang jenius sejati'.
"Tema besar Pertemuan Media Sosial di Gedung Putih adalah ketidakjujuran, bias, diskriminasi, dan tekanan yang dipraktikkan beberapa perusahaan. Kami tidak akan membiarkan mereka lebih lama lagi. Media berita palsu juga akan di sana tapi dalam waktu yang terbatas," tulis Trump di Twitter, Kamis (11/7).
Google, Facebook, dan Twitter tidak diundang dalam pertemuan tersebut. Perwakilan mereka sudah mengkonfirmasi hal itu.