Selasa 16 Jul 2019 13:42 WIB

Rekayasa Lalin Sukajadi Dinilai Berhasil Urai Kemacetan

Hasil pemantauan sementara menunjukkan tidak ada kemacetan berarti di Sukajadi.

Jalan Sukajadi menjadi satu arah dalam uji coba rekayasa lalu lintas, di Kota Bandung, Kamis (11/7).
Foto: Republika/Edi Yusuf
Jalan Sukajadi menjadi satu arah dalam uji coba rekayasa lalu lintas, di Kota Bandung, Kamis (11/7).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Uji coba rekayasa lalu lintas di kawasan Sukajadi telah diberlakukan sejak Kamis (11/7) lalu. Enam hari pelaksanaan, uji coba rekayasa lalin kawasan Sukajadi ini dinilai memberikan dampak positif.

Kasatlantas Polrestabes Bandung AKBP Agung Reza mengatakan evaluasi uji coba masih akan dilakukan setelah satu pekan pelaksanaannya. Namun berdasarkan evaluasi sementara, uji coba rekayasa lalin ini dinilai cukup berhasil mengurai kemacetan di kawasan tersebut.

“Saya belum bisa menyatakan berhasil juga tapi kalau berdasarkan pantauan saya (sementara) di lapangan ini termasuk berhasil,” kata Reza di Balai Kota Bandung, Selasa (16/7).

Reza menuturkan keberhasilan ini dapat dilihat dari kepadatan kendaraan di jalur-jalur utama yang relatif berkurang cukup signifikan. Tak ada penumpukan kendaraan seperti di Jalan Sukajadi, Jalan Cipaganti, dan Jalan Setiabudi. 

Selain itu, kata dia, laju kendaraan yang melewati kawasan Sukajadi bahkan lebih cepat dari arus sebelumnya. Hal ini disebabkan oleh tak adanya hambatan yang berarti yang dapat mengurangi kecepatan kendaraan.

"Jadi memang kalau berdasarkan pantauan sekarang itu kita bisa melihatnya dari kecepatan kendaraan di Sukajadi kecepatannya misalnya dengan waktu padat itu hanya 10-11 km per jam, kecepatan sangat pelan sekali. Kalau sekarang bisa minimal 30 km per jam,” tuturnya.

Selain dari arus kendaaraan, ia mengungkapkan pada saat akhir pekan kondisi di lapangan pun terpantau lengang. Padahal biasanya saat weekend kawasan Sukajadi menjadi titik kemacetan terutama bagi kendaraan yang hendak menuju Lembang dan pusat perbelanjaan di sekitar kawasan tersebut.

Ia mengatakan saat akhir pekan kemarin, petugas yang biasanya harus bersiaga mengatur lalu lintas di Jalan Sukajadi dan Jalan Cipaganti justru tidak menemukan hambatan. Karenanya para petugas ini justru ditarik untuk ditugaskan di tempat lain.

Walaupun disebut cukup berhasil, ia menyebutkan ada beberapa titik yang masih harus diantisipasi kepadatannya. Terutama, jalur-jalur penopang yang akan menuju Jalan Sukajadi sebagai akses utama menuju Jalan Setiabudi. Di antaranya Jalan  HOS Cokroaminoto - Jalan Pasteur dan Jalan Dr Rajiman.

Menyikapi kendala tersebut, kepolisian dan dishub melakukan penyesuaian di titik-titik tertentu. Seperti optimalisasi fase lampu lalu lintas, hingga pengalihan kendaraan menuju traffic light Jalan Pasteur - Jalan HOS Cokroaminoto agar melalui Jalan Dr Otten.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement