REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO – Pilkades serentak yang diikuti 257 desa di Kabupaten Banyumas, akan dilaksanakan Selasa (23/7). Untuk menjalin keamanan dan kelancaran pilkades tersebut, Polres Banyumas menggelar apel pengamanan pilkades serentak di Mapolres Banyumas, Rabu (17/7).
Selain menggelar apel pengamanan, dalam kesempatan itu Polres Banyumas juga membentuk Tim Satuan Tugas (Satgas) Ant- Judi Pilkades. ''Tim Satgas ini kami bentuk karena dari pengalaman selama ini, ajang kontestasi pilkades rentan dengan praktik perjudian,'' jelas Kapolres AKBP Bambang Yudhantara.
Dia menyebutkan, apa pun bentuknya, praktik judi tersebut merupakan bentuk penyakit masyarakat yang harus ditindak tegas. Judi tidak hanya memberi dampak negatif pada kehidupan keluarga penjudi dan lingkungan sekitarnya, tapi juga bisa memberikan dampak permusuhan.
Menurutnya, petugas yang masuk dalam tim Satgas Anti Judi Pilkades ini, berasal dari anggota intelpam dan Bhabinkamtibmas di masing-masing Polsek dan Polres. Mereka disebar ke seluruh wilayah desa, untuk memantau dan mendeteksi kemungkinan adanya praktik perjudian.
''Untuk pelaksanaannya, anggota tim ini sudah mulai memantau semua wilayah. Bila menemukan adanya tindak judi itu, maka akan dilakukan pengamanan hingga penangkapan,'' katanya.
Secara keseluruhan, kata Kapolres, untuk mengamankan pelaksanaan pilkades serentak di Banyumas, pihaknya mengerahkan seluruh personel Polres untuk pengamanan proses pilkades. Jumlah personel yang dikerahkan, mencapai 1.135 personel.
Bahkan Kapolres juga menyatakan, pihaknya telah meminta bantuan dari polres tetangga untuk ikut mengamankan pelaksanaan pilkades. Personil kepolisian yang dilibatkan, antara lain berasal dari Polres Kebumen, Cilacap, Purbalingga, Banjarnegara, Brebes, Tegal, dan Pemalang.
''Jumlah anggota dari polres tetangga ini ada sebanyak 510 personel,'' katanya. Bahkan Kapolres juga menyebutkan, pihaknya menyiapkan personel dari unsur Brimob Polda Jateng juga dikerahkan 100 personel.
Menurutnya, dalam pelaksanaan pilkades 23 Juli mendatang, di setiap arena pencoblosan nantinya akan ditempatkan anggota dari pihak kepolisian dan TNI. Sedangkan sebelum dan sesudahnya, anggota Polres dengan dibantu anggota TNI dan Satpol PP, akan menggelar patroli. ''Ini untuk memastikan seluruh tahapan pilkades berjalan aman dan lancar. Baik sebelum maupun sesudah pelaksanaan pilkades,'' katanya.