Rabu 17 Jul 2019 21:54 WIB

Kukuhkan Kontingen ASG 2019, Menpora Pimpin Sujud Syukur

Indonesia siap rebut juara umum ASG 2019

Rep: Fitriyanto/ Red: Sammy Abdullah
Kontingen Asean Schools Games (ASG) 2019 sujud syukur bersama saat pengukuhan dan pelepasan kontingen, Rabu (17/7) di Hotel Patra Semarang, Jawa Tengah.
Foto: Republika/Fitriyanto
Kontingen Asean Schools Games (ASG) 2019 sujud syukur bersama saat pengukuhan dan pelepasan kontingen, Rabu (17/7) di Hotel Patra Semarang, Jawa Tengah.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Pengukuhan dan pelepasan Kontingen Asean Schools Games 2019 (ASG 2019) yang berlangsung, Rabu (17/7) di Hotel Patra Semarang, Jawa Tengah. Selain memberikan sambutan dan motivasi, Menpora Imam Nahrawi juga memimpin kontingen yang berjumlah 250 orang melakukan sujud syukur. 

Sesaat sebelum melakukan penciuman bendera merah putih yang dilakukan oleh perwalian atlet, Menpora mengajak seluruh atlet yang beragama Islam untuk melakukan sujud syukur bersama. Sedangkan bagi atlet non muslim diminta untuk berdoa secara khusyuk.

"Ini  merupakan sebuah spirit baru yang ingin kita tanamkan kepada atlet. Setelah mereka  berlatih dilatih dengan pelatih terbaik. Serta mereka sudah menjalani Pelatnas dengan baik. Maka sebelum bertanding kita pasrahkan hasilnya kepada Tuhan YME. Selain tentunya penuh  rasa optimis yang baik" ujar Imam Nahrawi usai mengukuhkan kontingen. 

Imam menambahkan, "Selamat berjuang, jaga harkat dan martabat bangsa kibrjan merah putih di puncak tertinggi, kumandangkan lagu! Indonesia raya berulang-ulang sampai juara umum. Minima 50 kali."

Imam menambahkan, kalau ajang ini hanya tahap awal bagi para atlet. "Ini hanya tahapan awal, setelah jnj akan menapaki jenjang lebih luas dan jauh lagi. ASG Pintu masuk untuk melangkah jauh sehingga jadi juara olimpiade."

Menpora juga menyatakan jika berhasil keluar sebagai juara umum akan ada apresiasi. "Target juara umum, jika terpenuhi akan ada apresiasi, tidak seperti level senior. Mungkin berupa beasiswa."  

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement