Kamis 18 Jul 2019 11:01 WIB

Mayweather tak Tertarik Rematch Lawan Pacquiano

Agen Mayweather mengatakan kliennya saat ini tengah menikmati hidup.

Pertandingan tinju antara Manny Pacquiao melawan Floyd Mayweather, Sabtu (3/5) waktu AS, di Las Vegas.
Foto: AP
Pertandingan tinju antara Manny Pacquiao melawan Floyd Mayweather, Sabtu (3/5) waktu AS, di Las Vegas.

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Petinju Floyd Mayweather dikabarkan tak tertarik tarung ulang melawan Manny Pacquiano, setelah keduanya bertemu pada 2015. Saat bertarung pada 2015, Mayweather menang angka dari Pacquiao.

Dikutip dari boxingscene.com, Kepala Eksekutif Mayweather Promotions, Leonard Ellerbe, mengatakan, meski diiming-imingi bayaran selangit, Mayweather tak ingin kembali bertarung dengan Pacquiano. "Floyd tak berminat. Dia punya nol minat. Dia sudah bertinju sepanjang hidup. Dia telah memberikan segalanya untuk tinju," katanya.

Baca Juga

Ellerbe mengungkapkan, Mayweather saat ini tengah menjalani kehidupan terbaiknya. Menurut dia, Mayweather ingin menghabiskan waktu bersama anak-anaknya, serta menghabiskan waktu bersama keluarganya. Menurut Ellerbe, Mayweather melakukan melakukan semua hal yang dulu dia tak punya kesempatan untuk melakukannya.

"Karena tinju menyita hidupnya sejak dia berusia lima tahun," ucapnya.

Mayweather diyakini mengeduk pemasukan 300 juta dolar AS dari kemenangan angka melawan Pacquiao. Hingga saat ini, pertarungan Mayweather vs Pacquiano tetap dianggap pertarungan tinju paling mahal dalam sejarah dengan menghasilkan total pendapatan 600 juta dolar AS.

Mayweather sendiri akan berada di tepi ring tinju untuk menyaksikan pertarungan Pacquiao melawan Keith Thurman di Las Vegas Sabtu pekan ini. Namun, Ellerbe menyatakan tidak ada peluang sedikit pun untuk tanding ulang.

Pekan lalu, pelatih Pacquiao, Freddie Roach, mengungkapkan dia berniat mempertemukan kembali petinju Filipina itu dengan Mayweather karena penasaran dengan hasil pertarungan pertama mereka. Berbicara kepada wartawan pekan lalu, Roach mengaku masih penasaran dengan kekalahan Pacquiao dari Mayweather karena saat itu Pacquiao harus bertinju sambil menahan sakit pada pundaknya. Dia ingin mempertemukan lagi petinjunya itu dengan Mayweather.

"Saat itu, kami tidak memperagakan pertarungan hebat. Bahu Manny sama sekali tak mendukung. Sejak itu dia harus dioperasi, tapi kini dia sudah 100 persen. Saya ingin kami bertarung kembali melawan Mayweather karena saya tidak menyukai cara kami tampil," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement