REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bassist band Payung Teduh, Aziz Comi, bersyukur band yang digawanginya tidak pernah terpapar narkotika dan obat-obatan terlarang (Narkoba). Menurutnya hal itu mungkin tergantung faktor lingkungan.
"Mungkin karena kami band indie, jadi peluang untuk kenal dengan orang-orang (pengedar atau pecandu narkoba) kayak gitu lebih kecil," kata Comi saat dihubungi di Jakarta pada Kamis (25/7) siang.
Dari pengalamannya bermusik, Comi melihat lebih besar peluang musisi-musisi di industri major label yang bersentuhan dengan narkoba. Hal itu disebabkan sorotan terhadap mereka yang berada di jalur arus utama lebih besar.
Profesi musisi kerap dikaitkan dengan narkoba dan minuman keras, namun Comi mengingatkan bahwa masih banyak musisi yang bersih dari hal-hal semacam itu.
"Pernah manggung di bar ditawarin bir. Gue tolak, gue doyannya es teh manis," kata pria lulusan magister dari Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia itu.
Terkait banyaknya tokoh dunia hiburan yang belakangan harus berurusan dengan Polisi karena narkoba, Comi justru bingung kenapa mereka harus memakai barang berbahaya tersebut.
"Payung Teduh sempat jadwalnya hectic banget. 17 kali manggung dalam sebulan. Tapi yang kami butuhkan cuma tidur dan makan yang cukup (untuk memulihkan stamina)," tutur musisi yang juga menekuni olahraga Brazilian Jiujitsu ini.