Sabtu 27 Jul 2019 17:40 WIB

Pratikno: Presiden Khawatirkan Kondisi Buya Syafii Maarif

Pratikno dan Teten Masduki diutus langsung Presiden menjenguk Buya Syafii.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Friska Yolanda
Mensesneg, Pratikno dan Koordinator Staf Khusus Presiden, Teten Masduki, menjenguk Buya Syafii Maarif di RS PKU Gamping, Sabtu (27/7) siang. Kedatangan mereka atas perintah langsung Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Foto: Republika/Wahyu Suryana
Mensesneg, Pratikno dan Koordinator Staf Khusus Presiden, Teten Masduki, menjenguk Buya Syafii Maarif di RS PKU Gamping, Sabtu (27/7) siang. Kedatangan mereka atas perintah langsung Presiden Joko Widodo (Jokowi).

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Mensesneg, Pratikno dan Koordinator Staf Khusus Presiden, Teten Masduki, menjenguk Buya Syafii Maarif di RS PKU Gamping, Sabtu (27/7) siang. Kedatangan mereka atas perintah langsung Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Usai menjenguk, Pratikno mengaku senang melihat kondisi Buya Syafii yang tampak sangat baik. Bahkan, ia merasa, wajah Buya Syafii tidak terlihat seperti orang yang baru menjalani operasi.

Baca Juga

"Lihat wajahnya Buya, seperti tidak sakit," kata Pratikno, Sabtu (27/7).

Buya sendiri, di sela-sela wawancara, mengaku selama ini belum pernah merasakan sakit tersebut. Ia menuturkan, sakit itu baru terasa Selasa (24/7) lalu, sehingga harus dibawa ke rumah sakit.

"Kemarin sakit sekali di sini (menunjuk perut bagian ginjal), tapi kata Pak Dirut (RS PKU Gamping Ahmad Faesol), saya termasuk orang yang tahan sakit walaupun sepuh," ujar Buya, diselingi tawa.

Pratikno mengungkapkan, Presiden sesaat usai mendengar kabar Buya Syafii sakit, langsung memanggilnya dan Teten Masduki. Bahkan, sempat memerintahkan untuk mengerahkan Tim Dokter Kepresidenan.

"Presiden khawatir Buya Syafii sakit, tapi bersyukur setelah kita mendengar penjelasan dokter tadi, bangsa ini masih butuh teladan dan pencerahan," kata Pratikno.

Lucunya, di sela-sela pujian Pratikno tersebut, Buya Syafii, lewat gaya khas yang ceplas-ceplos, malah mengeluarkan candaan-candaan. Ucapan Buya Syafii disambut tawa orang-orang yang mendampingi.

"Atau penggelapan," ujar Buya, tepat setelah Pratikno mengatakan jika bangsa masih butuh pencerahan dari sosok Buya Syafii Maarif.

Terkait penanganan medis, Pratikno merasa, penanganan dokter-dokter di Yogyakarta sudah cukup baik. Sehingga, ia menegaskan, Tim Dokter Kepresidenan sekadar memberikan bantuan.

"Kita ikut back up saja, Tim Dokter Yogya sudah hebat-hebat," kata Pratikno.

Setelah menjenguk, Pratikno mengaku akan segera menelepon Presiden untuk memberikan kabar tentang Buya Syafii yang sudah membaik. Ia menilai, kabar itu pasti menjadi kabar gembira bagi Presiden. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement