REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu ormas pendiri Golkar, Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) menggelar Rapimnass II di Jakarta dengan agenda konsolidasi. Rapimnas yang diikuti Dewan Pimpinan Daerah (Depidar) SOKSI seluruh Indonesia dan Lembaga Konsentrasi SOKSI ini merespons dinamika politik nasional usai terpilihnya Jokowi-Amin dalam pilpres lalu.
SOKSI juga menyikapi rencana Munas Partai Golkar akhir tahun nanti. Waketum Depinas SOKSI Ahmadi Noor Supit mengatakan Rapimnas II SOKSI digelar sebagai ajang konsolidasi organisasi usai pemilu 2019. Rapimnas juga dimaksudkan untuk melahirkan ide dan gagasan perbaikan internal organisasi. "Kita juga ingin memberikan sumbangan pemikiran bagi pemerintahan Jokowi-Amin," ujarnya.
Sekjen DPP Partai Golkar Lodewijk F Paulus mengatakan organisasi sayap Golkar ini harus melakukan evaluasi internal untuk ikut memajukan Golkar. "Kita harus down to earth menggarap konstituen yang belum tersentuh," ujar dia yang hadir mewakili Ketum Golkar Airlangga Hartarto.
Sementara Bambang Soesatyo selaku Waketum Depinas SOKSI menegaskan Munas Partai Golkar tahun ini menjadi momentum penting dan strategis bagi SOKSI. Sebagai garda utama pendukung elektoral Golkar, ia menyatakan, SOKSI harus mengerahkan segala kemampuan dalam merancang langkah-langkah strategis mengembalikan kejayaan partai.
"Saatnya SOKSI merapatkan barisan memenangkan para kader terbaiknya mengisi posisi-posisi strategis di Beringin," ujar politisi yang juga menjabat Ketua DPR ini. "Kita mesti berbuat lebih riil membumikan program-program kerakyatan dan melahirkan Pemimpin Partai yang disegani, bermartabat dan diperhitungkan dalam memainkan peran politik kebangsaan dan kenegaraaan."
Sebagai pendiri Partai Golkar, ujar pria yang kerap disapa Bamsoet ini, SOKSI memiliki kewajiban moral menjaga kebesaran dan marwah partai. Termasuk mengawal konsolidasi partai agar berjalan demokratis dan aspiratif sesuai dengan konstitusi partai. "Adalah keniscayaan bagi SOKSI untuk berperan aktif dalam proses konsolidasi Golkar," ujar Ketua DPP Partai Golkar ini.
Adapun Sekjen SOKSI Ichsan Firdaus mengatakan rapimnas merekomendasikan agar SOKSI sebagai organisasi kader, mendorong kader terbaik sendiri menjadi ketum Partai Golkar. Ia menyebutkan Rapimnas merekomendasikan Bambang Soesatyo untuk maju sebagai calon ketum Partai Golkar pada Munas partai berlambang pohon beringin itu.
"Rapimnas SOKSI memberikan dukungan dan rekomendasi kepada Bambang Soesatyo, kader terbaik SOKSI," ucapnya. Kader muda Beringin ini menginstruksikan semua kader SOKSI di seluruh Indonesia untuk menjalankan dan mengamankan keputusan ini dengan penuh tanggung jawab.