Jumat 16 Aug 2019 10:58 WIB

Jokowi Kenakan Pakaian Adat Suku Sasak

Jokowi gunakan pakaian adat suku sasak, NTB berwarna cokelat keemasan

Suasana Sidang Tahunan MPR-RI Tahun 2019 di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Jumat (16/8).
Foto: Republika/Dedy Darmawan
Suasana Sidang Tahunan MPR-RI Tahun 2019 di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Jumat (16/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengenakan pakaian adat Suku Sasak, Nusa Tenggara Barat berwarna cokelat keemasan saat menghadiri Sidang Bersama DPR dan DPD RI. Pakaian yang dikenakan Jokowi lengkap dengan tutup kepala "sapuk" dan keris yang disisipkan di depan dada. Sementara itu, Ibu Negara Iriana Widodo mengenakan baju kurung berwarna putih dihiasi selempang kain batik bermotif coklat dengan rambut yang disanggul.

Presiden hadir di Ruang Rapat Paripurna Gedung Nusantara MPR DPR DPD RI Jakarta Pusat pada Jumat (16/8) sekitar pukul 09:55 WIB. Acara pun dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya serta mengheningkan cipta.

Selanjutnya, Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang membuka acara itu sebelum Presiden menyampaikan pidato kenegaraan dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2019 dalam Sidang Bersama DPR-RI dan DPD-RI.

Sebelumnya saat Pidato dalam Sidang Tahunan MPR RI 2019, Presiden menyampaikan Indonesia adalah rumah dari beragam warga yang berbeda latar belakang baik agama, ras, suku budaya, yang hidup dengan rukun. Dia menyampaikan semua anak bangsa bisa berkarya, bergerak dan berjuang mewujudkan mimpi dan cita-cita membangun bangsa.

"Perbedaan juga bukanlah penghalang bagi kita untuk bersatu. Dalam persatuan itulah, kita menemukan energi yang mahadahsyat, untuk menggerakkan seluruh tenaga, pikiran, dan tetesan keringat untuk kemajuan Indonesia. Dalam persatuan itulah, kita menemukan solidaritas, kepedulian, dan semangat berbagi antarsesama anak bangsa," demikian Presiden.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement