Sabtu 17 Aug 2019 11:55 WIB

Tertarik Start Up? Yuk, Ikutan Bekraf for Pre Start Up

Bisnis digital kreatif dan start up terus berkembang di Indonesia.

Rep: Ning Rahayu(Warta Ekonomi)/ Red: Ning Rahayu(Warta Ekonomi)
Bekraf Kembali Gelar Program BEKRAF For Start Up. (FOTO: Bekraf)
Bekraf Kembali Gelar Program BEKRAF For Start Up. (FOTO: Bekraf)

Tingginya angka populasi pengguna internet di Indonesia secara positif memberikan dampak terhadap pertumbuhan ekonomi digital. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya jumlah dan perkembangan start up di Indonesia, salah satunya yaitu usaha digital kreatif.

Oleh karena itu untuk mendorong tumbuh kembang bisnis kreatif berbasis teknologi Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) kembali menyelenggarakan program Bekraf For Pre-Start Up (BEKUP) gelombang 2/2019 yang akan berlangsung pada 16 Agustus–10 Oktober 2019 di Yogyakarta. 

Muhammad Neil El Himam, Direktur Fasilitasi Infrastruktur TIK Bekraf menjelaskan, sebagai langkah untuk mewujudkan visi Indonesia menjadi negara ekonomi digital terbesar di asia tenggara pada tahun 2020 pemerintah bergerak cepat untuk mencapai hal tersebut, salah satunya melalui BEKUP.

"Program ini akan memberikan dukungan dengan menyediakan wadah inkubasi bagi pelaku usaha pemula terutama pada tahap awal (pre-start up). Kami menginginkan program ini dapat meningkatkan kapasitas dan kemampuan para pendiri start up digital dan melahirkan pelaku usaha ekonomi digital yang kuat, andal, dan inovatif," ujarnya di Yogyakarta, Jumat (16/8/2019).

Baca Juga: Bekraf Tingkatkan Kompetensi Desainer Tanah Air

Sejak diselenggarakan pertama kali pada tahun 2017 BEKUP telah berhasil memberikan pendampingan terhadap calon pendiri start updigital di 18 kota terpiih. BEKUP 2019 akan hadir di 3 kota terpilih yaitu; Bandung (Juni–Agustus), Yogyakarta (Agustus–Oktober) dan Depok (Oktober–Desember). 

BEKUP gelombang 2/2019 akan berlangsung selama 2 bulan yang terdiri dari 5 rangkaian program yaitu Bootcamp, Team Consultation, Mid Evaluation, Routine Review Journey dan Final Evaluation.

Dari 5 rangkaian tersebut, topik-topik pembekalan yang diberikan antara lain tren teknologi, tren model bisnis, perancangan model bisnis, analisa pasar, observasi calon konsumen, eksperimen pitch & pengembangan landing page, pengembangan produk, eksperimen Wizard of Oz dan Pengantar UX/UI. 

Baca Juga: Bekraf Dukung Malang Kembangkan Potensi Besar Subsektor Game dan Aplikasi

Dibawah Deputi Infrastruktur Badan Ekonomi Kreatif, rangkaian program pre-inkubasi BEKUP akan difasilitasi oleh mentor dan juga berkolaborasi dengan MIKTI (Masyarakat Industri Kreatif Digital / TIK Indonesia) untuk menyediakan modul yang akan diberikan pada para peserta. Salah satu target yang ingin dicapai melalui penyelenggaraan BEKUP gelombang 2/2019 di Yogyakarta adalah  melahirkan 60 pre-start up berkualitas di Indonesia.

“Kami akan terus berupaya menciptakan infrastruktur dan program pengembangan industri kreatif termasuk di dalamnya industri digital dalam negeri sehingga mampu memberikan kontribusi dan dampak positif bagi perekonomian Indonesia. Diharapkan melalui BEKUP 2019 ini pelaku usaha digital di Indonesia dapat membangun bisnis jangka panjang berbasis produk digital yang inovatif dan mampu bersaing secara kompetitif," tutup Muhammad Neil El Himam. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement