Ahad 18 Aug 2019 08:58 WIB

Penyerangan Polsek Wonokromo Ditangani Densus 88

Seorang pria tak dikenal menyerang anggota Polsek Wonokromo pada Sabtu sore.

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Andri Saubani
Tim Densus 88
Foto: Antara/Rony Muharrman
Tim Densus 88

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polri menyebutkan adanya dugaan keterlibatan terduga teroris dalam insiden penyerangan di Markas Kepolisian Sektor Wonokromo, Jawa Timur. Detasemen Khusus 88 Antiteror pun diturunkan bersama kepolisian setempat.

"Sedang ditangani oleh Polda Jawa Timur, Polrestabes, dan Densus 88," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi Sabtu (17/8).

Baca Juga

Pada Sabtu sore sekira pukul 17.00 WIB, seorang pria tak dikenal menyerang anggota Polsek Wonokromo dengan berpura-pura melapor ke bagian SPKT.  Namun, tiba-tiba pelaku menyerang menggunakan celurit hingga mengakibatkan seorang anggota polisi terluka dan harus mendapat perawatan di rumah sakit.

Terduga pelaku bernama IM tersebut lalu berhasil dilumpuhkan. Saat ini, Polsek Wonokromo telah steril. Pintu depan polsek ditutup dan dijaga. Polisi bersenjata bersenjata lengkap terlihat berdiri di depan dan area markas Polsek Wonokromo.

Polisi juga telah menjemput keluarga pelaku penyerangan terhadap anggota Polsek Wonokromo Ajun Inspektur Satu Agus Sumartono berinisial IM, di wilayah Sidosermo Surabaya, Sabtu (17/8) malam. Istri dan tiga anak pelaku diminta ikut polisi, dan petugas juga menggeledah indekos serta mengamankan laptop, kertas, dan ponsel.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement