Selasa 20 Aug 2019 13:04 WIB

Wiranto Minta Semua Pihak Saling Memaafkan

Wiranto juga berharap semua pihak tak menyebarkan berita yang kembali menyulut emosi.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Andi Nur Aminah
Menteri Koordinator (Menko) Politik Hukum dan HAM (Polhukan), Wiranto saat memberikan keterangan pers terkait ricuh di Papua, Senin (19/8).
Foto: Republika TV/Havid Al Vizki
Menteri Koordinator (Menko) Politik Hukum dan HAM (Polhukan), Wiranto saat memberikan keterangan pers terkait ricuh di Papua, Senin (19/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto meminta masyarakat Papua dan Papua Barat untuk sabar, tetap tenang dan menjaga kedamaian. Pascaaksi unjuk rasa yang berujung ricuh di Papua dan Papua Barat, Wiranto menginginkan elemen masyarakat saling memaafkan.

"Sabar. Saling memaafkan, jaga ketenangan, jaga kedamaian, rawat persatuan, itu saja," kata Wiranto di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (20/8).

Baca Juga

Wiranto juga berharap semua pihak tidak menyebarkan berita yang kembali menyulut emosi masyarakat Papua dan Papua Barat. Hal ini agar tidak muncul masalah kembali. "Saya harapkan mengabarkan kebaikan, (tidak ada) rasis-rasis, sudah selesai kita maafkan semuanya," ujar Wiranto.

Wiranto juga berencana bertolak ke Papua untuk mendorong persatuan dan kesatuan bangsa. Namun, Wiranto enggan mengungkap rencana tepatnya ia ke Papua. "Tanpa ada insiden saya memang mau ke sana. Ada upaya mendorong semangat bela negara. Sudah ada rencana mau ke sana," kata Wiranto.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement