Rabu 21 Aug 2019 22:25 WIB

Polisi: Hasil Visum Santri Wafat Akibat Cidera di Kepala

Polres Mojokerto meminta keterangan para saksi dari santri.

Kekerasan Anak (Ilustrasi)
Foto: Republika/Mardiah
Kekerasan Anak (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MOJOKERTO— Kepala Kepolisian Resor Mojokerto, Jatim, AKBP Setyo Koes H mengatakan, korban santri berinisial AR tewas akibat tengkorak yang pecah, sesuai dengan hasil autopsi yang diterima oleh petugas kepolisian.

"Hasil autopsi menyatakan kematian korban akibat luka pada bagian kepala belakang, tengkoraknya pecah," katanya di Mojokerto. 

Baca Juga

Dia mengemukakan, saat ini pihaknya terus mendalami kasus ini, termasuk memeriksa sejumlah saksi untuk dimintai keterangannya. "Ada empat orang saksi yang dimintai keterangan," katanya.

Dia menjelaskan, pihaknya juga melaksanakan prarekonstruksi, sehingga belum bisa menjelaskan secara rinci latar belakang terjadinya peristiwa itu. "Masih prarekonstruksi, karena hilangkan nyawa seseorang jelas sebab kematian. Secepatnya akan kami rilis," ujarnya.

Sebelumnya, seorang santri dinyatakan meninggal dunia di salah satu pondok pesantren di wilayah Mojokerto. Dugaan sementara, santri berinisial AR itu meninggal usai dianiaya salah satu seniornya di dalam lingkungan pondok pada Senin (19/8) malam.

 

 

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا تُوْبُوْٓا اِلَى اللّٰهِ تَوْبَةً نَّصُوْحًاۗ عَسٰى رَبُّكُمْ اَنْ يُّكَفِّرَ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَيُدْخِلَكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۙ يَوْمَ لَا يُخْزِى اللّٰهُ النَّبِيَّ وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مَعَهٗۚ نُوْرُهُمْ يَسْعٰى بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَبِاَيْمَانِهِمْ يَقُوْلُوْنَ رَبَّنَآ اَتْمِمْ لَنَا نُوْرَنَا وَاغْفِرْ لَنَاۚ اِنَّكَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
Wahai orang-orang yang beriman! Bertobatlah kepada Allah dengan tobat yang semurni-murninya, mudah-mudahan Tuhan kamu akan menghapus kesalahan-kesalahanmu dan memasukkan kamu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak mengecewakan Nabi dan orang-orang yang beriman bersama dengannya; sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka berkata, “Ya Tuhan kami, sempurnakanlah untuk kami cahaya kami dan ampunilah kami; Sungguh, Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu.”

(QS. At-Tahrim ayat 8)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement