REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Aktor veteran John Travolta memuji habis-habisan film Once Upon a Time in Hollywood. Sinema terbaru Quentin Tarantino itu membuatnya jatuh cinta dan semakin mengapresiasi sang sutradara.

"Saya menyukai film tentang apa yang seharusnya kita lakukan, berlawanan dengan apa yang telah terjadi. Alih-alih mengingatkan kengerian masa lampau, film ini seolah membalikkan sejarah dan melakukannya dengan cara lain," ujarnya.

Menurut Travolta, Tarantino melakukan hal sama pada film Inglorious Basterds. Dengan teknik penuturan cerita visual yang mumpuni, Tarantino membeberkan apa yang seharusnya dilakukan terkait Hitler, bukan apa yang sudah terjadi.

Travolta pun pernah membintangi salah satu film Tarantino 25 tahun silam, Pulp Fiction, sebagai tokoh pembunuh bayaran Vincent Vega. Peran itu melambungkan karier Travolta sekaligus membuatnya mendapat nominasi Oscar.

Pria 65 tahun itu mengatakan, alasan lain dia menyukai Once Upon a Time in Hollywood adalah karena sosok Sharon Tate. Kasus pembunuhan brutal sang mendiang aktris oleh keluarga Manson menjadi cerita utama Once Upon a Time in Hollywood.

Pada film, Tate diperankan oleh aktris Australia Margot Robbie. "Saya suka Sharon Tate, dia bintang yang spektakuler. Dulu saya terobsesi padanya," kata Travolta di sela promosi filmnya sendiri yang berjudul The Fanatic.

Jelas Travolta bukan satu-satunya penggemar Once Upon a Time in Hollywood. Sejak dirilis, film menjadi film laris dan meraup pendapatan 125 juta dolar AS. Angka itu melampaui Inglorious Basterds dan menjadi film terlaris kedua Tarantino, dikutip dari laman Variety.