Selasa 03 Sep 2019 05:35 WIB

Kodam XVII/Cenderwasih Data Kerusakan Akibat Demo

Kantor Bea Cukai dan Grapari Telkomsel di Jayapura hangus terbakar

Red: Nidia Zuraya
Warga mengumpulkan benda yang masih berharga dari sisa kebakaran rumah warga di Kota Jayapura, Papua, Senin (2/9/2019).
Foto: Antara/Zabur Karuru
Warga mengumpulkan benda yang masih berharga dari sisa kebakaran rumah warga di Kota Jayapura, Papua, Senin (2/9/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Kodam XVII/Cenderawasih tengah melakukan pendataan terhadap berbagai kerusakan dan kerugian yang terjadi akibat dampak dari aksi demo tolak rasisme di Kota Jayapura, Kamis (29/8) lalu. Aksi demo tersebut  berujung anarkis.

"Iya, kami sedang mendata namun mungkin yang lebih up date di pihak kepolisian," kata Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih Letkol Cpl Eko Daryanto di Kota Jayapura, Papua, Senin (2/9).

Baca Juga

Menurut dia, Kodam XVII/Cenderawasih hanya membantu saja dalam mendata dampak kerusakan dan kerugian, tetapi hal itu sebenarnya merupakan ranahnya dari pihak kepolisian. "Ada mobil milik Dandim 1701/Jayapura Letkol Inf Yohanis Parinussa kena dampak demo, dilempar kalau tidak salah. Dan juga salah satu bangunan milik Kodam XVII/Cenderawasih di sekitaran Dok V juga kena lempar," katanya.

Namun, dari berbagai aksi anarkis itu kata dia, tidak ada korban jiwa dari pihak Kodam XVII/Cenderawasih ataupun personel yang kena imbas. "Tidak ada, hanya kerusakan mobil dan kaca salah satu bangunan dilempar massa pendemo," katanya.

Seperti diketahui, pada aksi demo Kamis pekan lalu sejumlah fasilitas umum dan milik swasta serta rumah pribadi tak luput dari aksi anarkis. Kantor Bea Cukai dan Grapari Telkomsel yang terletak di Jalan Koti, di pusat Kota Jayapura hangus terbakar sebagai buntut dari aksi tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement