Kamis 05 Sep 2019 13:19 WIB

China dan AS akan Kembali Negosiasi Dagang pada Oktober

Pertemuan China dan AS akan dilakukan setingkat menteri.

Rep: Lintar Satria/ Red: Nur Aini
Bendera Cina-Amerika
Foto: washingtonote
Bendera Cina-Amerika

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Kementerian Perdagangan China mengatakan negaranya dan Amerika Serikat (AS) sepakat untuk menggelar pertemuan tinggi tingkat terkait perdagangan pada awal bulan Oktober. Pertemuan itu akan digelar di Washington. 

Sebelumnya, Wakil Perdana Menteri Cina Liu He dan Perwakilan Perdagangan AS Robert Lighthizer serta Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin berbicara melalui sambungan telepon. Gubernur Bank Sentral Cina Yi Gang juga terlibat dalam pembicaraan itu.

Baca Juga

"Kedua belah pihak sepakat mereka harus bekerja sama dan mengambil langkah praktis untuk menciptakan kondisi yang baik untuk melakukan konsultasi," kata Kementerian Perdagangan China dalam pernyataan yang diunggah di situs mereka, Kamis (5/9).

China mengatakan sebelum pertemuan tingkat tinggi itu tim perdagangan kedua negara akan menggelar pertemuan tingkat menengah pada pertengahan bulan September. Kedua pihak sepakat untuk mengambil langkah untuk menciptakan kondisi yang menguntungkan. 

Juru bicara Perwakilan Perdagangan AS mengkonfirmasi kabar tersebut. Lighthizer dan Mnuchin memang berbicara dengan Liu. Mereka sepakat untuk menggelar pertemuan setingkat menteri dalam perundingan perdagangan di Washington 'dalam beberapa pekan ke depan'.  

Pada Ahad (1/9) lalu, AS mulai memberlakukan kenaikan tarif impor komoditas China sebesar 15 persen. Sementara, China mulai menerapkan bea cukai baru untuk minyak mentah AS. 

Hal itu mendorong China mengadukan AS ke Organisasi Perdagangan Dunia (WTO). AS berencana pada 1 Oktober mendatang untuk meningkatkan tarif impor dari 25 persen menjadi 30 persen barang impor China yang senilai 250 miliar dolar AS. 

Presiden AS Donald Trump sudah memperingatkan akan semakin memperkeras sikapnya terhadap China di periode keduanya jika perundingan perdagangan kembali berjalan berlarut-larut. Hal itu meningkatkan kekhawatiran pasar ketegangan perdagangan AS dan China dapat memicu resesi di AS. Bulan depan pemimpin-pemimpin China memiliki jadwal yang padat karena mereka akan merayakan hari kemerdekaan yang berlangsung pada 1 Oktober. 

Media pemerintah China mengatakan pada November, pemerintah mereka akan mengadakan pertemuan penting, membahas peningkatan tata pemerintahan dan 'penyempurnaan' sistem sosialis negara itu. 

sumber : Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement