REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengonfirmasi kabut asap yang terjadi di Jambi, Riau, dan Kalimantan akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla), Kamis (5/9). Kabut asap khususnya yang terjadi di wilayah Kalimantan Barat juga berasal dari negara tetangga Malaysia.
Plt Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Agus Wibowo mengatakan, data terbaru BMKG yang mendeteksi asap di wilayah Riau, Jambi, Sumatra Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara hingga Kamis sore. Asap ini diakuinya akibat karhutla.
"Kalimantan, Jambi, Riau dikepung asap. Apalagi di perbatasan Kalimantan Barat-Serawak yang terdampak asap dari negara tetangga Malaysia," ujarnya saat dihubungi Republika.co.id, Kamis (3/9).
Ia menambahkan, arah sebaran asap di Riau, Jambi, Sumatra Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Timur menyebar ke arah barat laut-utara. Sedangkan arah sebaran asap di Kalimantan Utara ke arah timur laut. Sementara itu, ia menambahkan, arah angin di Sumatra dan Kalimantan pada umumnya dari tenggara-barat daya ke barat laut-timur laut. Hingga saat ini, dia menambahkan, pemerintah darat maupun BNPB sudah membagi-bagikan masker untuk masyarakat setempat.