Selasa 10 Sep 2019 21:21 WIB

Dirasakan Manfaatnya, RSP IZI Salemba akan Diperbesar

Daya tampung pasien di RSP masih belum bisa mengakomodir jumlah yang besar.

Rep: Rahma Sulistia/ Red: Agung Sasongko
Rafasya, anak usia 5 tahun yang dirawat di Rumah Singgah Pasien (RSP) IZI-YBM PLN Sumatera Utara.
Foto: Doc Inisiatif Zakat Indonesia (IZI)
Rafasya, anak usia 5 tahun yang dirawat di Rumah Singgah Pasien (RSP) IZI-YBM PLN Sumatera Utara.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keberadaan tempat singgah menjadi salah satu hal penting bagi pasien rujukan, yang berasal dari luar domisili rumah sakit rujukan nasional ataupun daerah. Salah satunya adalah Rumah Singgah Pasien Inisiatif Zakat Indonesia (RSP IZI) yang manfaatnya nyata dirasakan masyarakat, sehingga rencananya akan diperbesar.

Supervisor RSP IZI, Dea Assifa mengatakan, daya tampung pasien di RSP yang sudah ada saat ini masih belum bisa mengakomodir jumlah yang besar. RSP IZI baru tersebar di 10 kota besar di Indonesia, dengan jumlah 15 rumah singgah.

“Di antara seluruh RSP IZI, RSP IZI Salemba, Jakarta Pusat merupakan RSP dengan kapasitas terbanyak dan menjadi percontohan bagi RSP lainnya, yang menampung 22 pasien,” tutur dalam keterangan tertulisnya, Selasa (10/9).

Lokasinya yang berdekatan dengan rumah sakit rujukan nasional, Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), menyebabkan pemanfaatannya sangat besar. Permintaan pasien untuk singgah di RSP ini pun terbilang tinggi, meskipun saat ini hanya dapat menampung 22 pasien rawat jalan.