REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNG SELOR -- Kabut asap di langit Kota Tanjung Selor, Bulungan, Ibu Kota Kalimantan Utara tampak tambah pekat pada Jumat (13/9) sore hari. Dilaporkan di Tanjung Selor, aktivitas pelayaran di Sungai Kayan kembali terhambat karena menjelang sore kabut asap kian pekat.
Suasana lengang terlihat di Pelabuhan Kayan II yang menghubungkan Tanjung Selor-Tarakan, dan Tanjung Selor-Nunukan atau sebaliknya. Begitu pula pelabuhan pedalaman Sungai Kayan, Tanjung Selor-Long Peso.
Beberapa porter (tukang angkat barang) tampak hanya duduk-duduk karena aktivitas bongkar barang juga tidak ada. Bahkan, ada yang tertidur di gerobaknya.
Datu Iman Suramenggala, Kepala Bidang perhubungan laut dan ASDP Dishub kaltara menjelaskan sejak pukul 07.00 Wita, Jumat (13/9) puluhan speed boat dari Pelabuhan Kayan II Bulungan tidak bisa berlayar di Sungai Kayan, Bulungan, Kaltara demikian pula dari Pelabuhan Tarakan tujuan Tanjung Selor akibat jarak pandang tidak direkomendasikan untuk keselamatan pelayaran.
Ia mengakui beberapa kapal cepat sempat berlayar siang, tapi menjelang sore kembali dibatalkan karena jarak pandang terbatas serta gelombang besar. Kabut asap juga mengganggu transportasi darat Lintas Kalimantan di Kaltara. Tampak mobil yang melintasi Jembatan Kayan, jalan Lintas Kalimantan di Kaltara menyalakan lampu karena pandangan terhalang kabut asap.