REPUBLIKA.CO.ID, SUMEDANG -- Belasan warga Kabupaten Sumedang mengalami keracunan akibat meneguk minuman kopi merek Cleng penambah stamina. Saat ini, beberapa di antara mereka mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumedang.
Humas RSUD Sumedang, Arlie Ediwan Surtiandi mengungkapkan sejak satu bulan terakhir sebanyak 14 orang mendapatkan perawatan di RSUD Sumedang. Dari 14 orang tersebut katanya, sepuluh orang sudah kembali ke rumah masing-masing.
"Setelah ditelusuri ternyata keracunan karena (kopi) obat kuat," katanya.
Sementara itu, empat orang lainnya masih dirawat di rumah sakit. Tiga di antaranya masih di IGD dan satu orang lainnya sudah masuk ruangan.
"Masih di IGD karena harus diobservasi dan baru masuk kemarin. Kalau membaik bisa pulang," katanya. Menurutnya, semua korban adalah laki-laki.
Menurutnya, pihaknya melakukan pelayanan teknis dan melakukan observasi dan perawatan. Sementara, tindakan ke penjual diserahkan ke dinas kesehatan.
Kapolres Sumedang, AKBP Hartoyo mengungkapkan pihaknya mendapatkan laporan tentang adanya warga yang mengalami keracunan akibat menenggak kopi penambah stamina sejak satu pekan terakhir. Pihaknya pun langsung mengecek ke RSUD Sumedang.
Dirinya mengaku sudah melakukan pemeriksaan kepada penjual minuman.
Menurutnya, penjual yang berjualan di Jalan Prabu Geusan Ulun ini memiliki ijin usaha perdgaangan jamu dan obat.
Beberapa barang yang dijual yaitu jamu pegel linu, jamu asam urat, jamu kolesterol, jamu kuat pria perkasa. Sedangkan obat pria perkasa yang dijual yaitu Kuku bima tribulus, Purwoceng, Esha, Madu pasak bumi, Sehat pria perkasa, Jamu tegar. Minuman berbentuk kopi, kopi cleng, jantan, banteng, dinamik, maco dan CNI.