REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyerahkan segala keputusan terkait pengganti Imam Nahrawi kepada Presiden Joko Widodo. Bahkan, partai tersebut tak menyodorkan nama untuk mengisi posisi kursi menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) .
"Tidak menyiapkan (pengganti Imam Nahrawi), diserahkan ke presiden sepenuhnya," ujar Sekretaris Jenderal PKB, Hasanuddin Wahid saat dikonfirmasi, Jumat (20/9).
Ia mengatakan, partainya menghargai keputusan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait penetapan tersangka Imam Nahrawi. Namun, PKB berharap komisi anti-rasuah itu tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah.
"Kita menghormati keputusan KPK itu dan tetap kita ingin asas praduga tak bersalah dikedepankan, agar kemudian hukum ditekan secara adil," ujar Hasanuddin.