Senin 23 Sep 2019 17:54 WIB

Kabut Asap Mulai Turun di Mesuji

Kabut asap juga mulai menjalar ke rumah-rumah warga meski belum tebal.

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Ani Nursalikah
Foto udara kabut asap.
Foto: Antara/Rahmad
Foto udara kabut asap.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Kabut asap mulai merembet ke beberapa tempat di Kabupaten Mesuji, Lampung, Senin pagi (23/9). Meski ketebalan kabut asap belum begitu parah, namun arus kendaraan yang melintas di jalan lintas timur (jalintim) harus menyalakan lampu depan.

Keterangan yang diperoleh dari warga Pematang Panggang, Mesuji, Senin (23/9), kabut asap mulai tampak pada Subuh hingga pagi hari di wilayah Kecamatan Mesuji Timur. Tak hanya menutupi badan jalan, kabut asap juga mulai menjalar ke rumah-rumah warga.

Baca Juga

“Baru pagi ini kabut asap tampak walaupun belum tebal,” kata Adien, warga Pematang Panggang, Mesuji, Senin (23/9).

Ia mengatakan, kabut asap yang menyelimuti wilayah Mesuji Timur masih dalam kondisi tipis, sehingga jarak pandang masih terlihat dalam jarak yang jauh. Namun, kendaraan yang melintas di jalintim sudah banyak yang menghidupkan lampu depan, untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan.

Warga di Pematang Panggang belum merasakan pengaruh dari asap yang mulai turun di Mesuji pada Senin pagi. Namun, warga tetap waspada dengan turunnya kabut asap di wilayah rumahnya semakin lama semakin tebal.

Belum diperoleh konfirmasi secara resmi asal asap yang turun di wilayah Mesuji Timur. Beberapa warga menyatakan kabut asap karena kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang ada di perkebunan Mesuji, sedangkan pihak lain menyatakan kabut asap dibawa angin dari Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatra Selatan.

BPBD Mesuji telah berkoordinasi dengan Kecamatan Mesuji Timur terkait turunnya kabut asap di wilayah tersebut. Dalam keterangan kepada wartawan, Kepala BPBD Mesuji Sahril menyatakan masih berkoordinasi terkait dengan asap yang terjadi pada Senin pagi.

Menurut Sahril, ia masih melakukan penyelidikan terkait adanya asap di Mesuji Timur, apakah berasal dari karhutla di wilayah Mesuji atau asap kiriman dari OKI Sumsel. BPBD Mesuji masih terus memantau perkembangan asap di Mesuji. Namun, ia membenarkan adanya kabut asap yang terjadi di Mesuji Timur.

Sedangkan pemantauan Republika.co.id di wilayah Kota Bandar Lampung, Senin pagi hingga petang tampak awan seperti mendung menutupi sinar matahari. Di beberapa bagian kota mengalami hujan rintik, namun tidak lama.

“Baru hari ini langit tertutup awan seperti mendung. Mungkin karena angin kencang jadi asap dari tempat lain terbawa ke Lampung,” ujar Lina, warga Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement