Kamis 26 Sep 2019 18:49 WIB

Demo Memakan Korban, Mahasiswa di Kendari Meninggal

Tiga mahasiswa lainnya disebut mengalami luka parah akibat kekerasan.

Sejumlah pengunjuk rasa merusak kursi di depan Kantor DPRD Sulbar, Mamuju, Sulawesi Barat, Kamis (26/9/2019).
Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Sejumlah pengunjuk rasa merusak kursi di depan Kantor DPRD Sulbar, Mamuju, Sulawesi Barat, Kamis (26/9/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Salah satu mahasiswa yang menjadi peserta massa aksi  di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) meninggal dunia.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, mahasiswa tersebut bernama Randi (21), tercatat sebagai mahasiswa Fakultas Perikanan Universitas Halu Oleo, asal Desa Lakarinta, Kecamatan Lohia, Kabupaten Muna.

Baca Juga

Mahasiswa tersebut dibawa ke Rumah Sakit TNI AD dr Ismoyo pada pukul 16.18 WITA. Setelah menjalani perawatan kurang lebih lima menit, mahasiswa tersebut meninggal dunia.

"Kami belum bisa pastikan apakah penyebab kematiannya terkena peluru tajam atau peluru karet," kata Danrem 143/HO Kolonel Inf Yustinus Nono Yulianto kepada awak media di RS TNI AD dr Ismoyo, Kamis sore.

Saat ini, jenazah mahasiswa tersebut dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kendari untuk dilakukan autopsi.

Selain Randi, tiga mahasiswa lainnya yang belum diketahui identitasnya juga ikut mendapat kekerasan hingga luka parah.

Satu kondisi parah dirujuk ke Rumah Sakit Bahteramas. Sementara dua orang lainnya masih dirawat di Rumah Sakit Korem. Belum ada informasi terkait penyebab hilangnya nyawa mahasiswa asal Muna tersebut.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement