Jumat 04 Oct 2019 17:51 WIB

Menonton Lautan Cerita Asia Tenggara Lewat Hooq

Sebanyak 14 proyek tayangan Hooq akan diproduksi di Indonesia.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Reiny Dwinanda
HOOQ
Foto: Google
HOOQ

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ragam budaya masyarakat di Asia Tenggara mendorong layanan video-on-demand Hooq melakukan eksplorasi. Tahun ini, terdapat 19 tayangan orisinal dari Indonesia, Filipina, Singapura, dan Thailand yang bakal dihadirkan pada platform tersebut.

"Hooq merayakan kisah-kisah Asia dengan melibatkan sineas lokal. Jajaran produksi ini menunjukkan komitmen kami berkolaborasi dan mengangkat cerita autentik dan menarik dari bagian dunia ini," ujar Head of Original Productions Hooq, Bryan Seah.

Seluruh konten baru itu termuat dalam tajuk "Hooked on a Sea of Stories". Maknanya, beragam cerita yang tertuang dalam tayangan visual tersebut seolah lautan cerita. Menurut Seah, kemitraan dengan sineas lokal penting guna menyuarakan kisah dengan tepat.

Dari total 19 tayangan orisinal, 14 proyek bakal diproduksi di Indonesia. Kontennya berwujud film, serial, komedi tunggal, serta program bincang santai. Dua tayangan orisinal lain berasal dari Filipina, dua dari Thailand, dan satu dari Singapura.