REPUBLIKA.CO.ID, CIKAMPEK -- Pencak silat menjadi cabang olahraga primadona pada Asian Games 2018. Indonesia sukses mendominasi perolehan mendali pada cabang tersebut. Tim Merah-Putih mempersembahkan 14 medali emas kepada NKRI dari 16 kelas yang dipertandingkan.
Menyambung semangat patriotisme para atlet silat tersebut, Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) kampus Cikampek turut mengapresiasi dengan memberikan beasiswa kepada kader-kader atlet Pencak Silat Nasional. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada akhir September 2019.
Adalah Rina Agustini, gadis 19 tahun asal Purwakarta yang menekuni pencak silat sejak dari bangku SMA. Di SMA Negeri 1 Cibatu Purwakarta ia aktif berlatih dan dinobatkan sebagai atlet pencak silat terbaik. Tidak puas sampai disitu, Rina kemudian menjajal kemampuan diri pada turnamen di tingkat kabupaten, provinsi, sampai tingkat nasional dan internasional.
Pada kejuaraan Pencak Silat terbuka PPS Pakubumi Cup IV 2018 yang diselenggarakan oleh IPSI tingkat Nasional, Asia dan Eropa, Rina menyabet Juara 1 Kelas G Putri Kategori Tanding.
Begitu pula rekannya, Rifkah Muhafadzoh, meraih juara Pertama Kelas A Puteri pada Pakubumi Open VI antarpelajar dan mahasiswa tingkat Nasional, Asia dan Eropa yang digelar satu tahun setelahnya. Kini mereka berdua diberikan beasiswa dan menjadi mahasiswi Sistem Informasi di UBSI Cikampek dengan beasiswa bebas biaya kuliah sepenuhnya (100%).
Bertempat di Kampus UBSI Cikampek, Mohammad Syamsul Azis selaku Kepala Kampus, menyampaikan Surat Keputusan (SK) Rektor UBSI tentang penerima beasiswa atlet berprestasi, yaitu kepada Rina Agustini dan Rifkah Muhafadzoh .
Azis juga menyampaikan SK penerima Beasiswa Bidikmisi-Kemenristekdikti, yakni Rosilah dari SMA Negeri 2 Cikampek dan Alpina Septiran dari SMK TI Muhammadiyah Cikampek. Selain itu, pihaknya juga menyampaikan surat rekomendasi untuk mahasiswa-mahasiswi yang akan mengikuti seleksi beasiswa prestasi Karawang Cerdas dari Pemerintah Kabupaten Karawang.
Diharapkan dengan beasiswa tersebut dapat mendukung para penerimanya agar lebih fokus berprestasi di bidangnya masing-masing dan lebih semangat menuntut ilmu untuk bekal masa depannya.
“Semoga di tahun-tahun mendatang tunas bangsa ini dapat mengharumkan nama UBSI Cikampek pada khususnya dan dapat memperdengarkan Indonesia Raya di kancah pencak silat dunia,” ungkap Azis dalam rilis yang diterima Republika.co.id, pekan lalu.
Koordinator Kemahasiswaan UBSI Cikampek, Lukmanul Hakim mengatakan, saat ini prestasi mahasiswa di bidang akademik dan nonakademik turut mengangkat nilai pada saat akreditasi Perguruan Tinggi dan Program Studi.
“Prestasi mahasiswa mempengaruhi tingkat prestasi kampusnya. Oleh sebab itu semua potensi mahasiwa di bidang akademik maupun nonakademik perlu didukung oleh universitas,” ujar Lukmanul.
Di sisi lain, alasan Pihak kampus mendorong mahasiswa aktif dalam berbagai kegiatan ekstrakurikurer seperti Organisasi Kemahasiswaan, Organisasi Keagamaan, Olahraga, Seni dan Budaya.
“Melalui aktivitas tersebut mahasiswa praktik langsung mengimplementasikan nilai-nilai sportivitas, kreativitas, semangat juang, kerja sama, pencapaian target, dan masih banyak lagi. Semua itu sangat baik membentuk karakter dan mengembangkan softskill mereka,” pungkasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika