REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto menegaskan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI menandai berakhirnya proses panjang Pemilu 2019.
Dia mengatakan dengan pelantikan itu, kini bangsa Indonesia menatap ke depan, menanti dengan penuh harap agar kemajuan bangsa yang nyata dapat diwujudkan dalam waktu secepat-cepatnya.
"Bangsa Indonesia menanti kemajuan yang riil, dan pada akhir siklus pemerintahan lima tahun kelak, kita berharap dan mendoakan Pak Jokowi berhasil mencapai sukses yang gilang-gemilang," kata Airlangga dalam acara tumpengan HUT ke-55 Partai Golkar, di DPP Golkar, Jakarta, Ahad malam.
Airlangga mengatakan seluruh komponen bangsa wajib turut serta dalam upaya mulia mewujudkan kemajuan nyata tersebut, tak terkecuali seluruh kader Golkar.
"Golkar memiliki kewajiban dan peran yang lumayan istimewa. Kita adalah partai pengusung Pak Jokowi. Selain itu, kita adalah partai terbesar kedua dalam parlemen, dengan jaringan politik yang membentang dari Sabang hingga Merauke," ujar Airlangga.
Dia mengatakan yang lebih penting lagi adalah fakta bahwa Partai Golkar merupakan partai yang paling berpengalaman serta paling piawai dalam mengelola dinamika pemerintahan dan kebijakan, baik di lembaga eksekutif maupun di lembaga legislatif.
"Oleh karena itulah, saya mengajak semua komponen partai kita, baik yang berada di pusat maupun daerah, di dalam dan di luar struktur pemerintahan, untuk berlomba memberikan yang terbaik bagi kemajuan Tanah Air yang kita cintai ini," ujar dia.
Ia mengajak seluruh kader membuktikan bahwa melalui partisipasi aktif seluruh kader Partai Golkar, Indonesia akan melangkah lebih yakin dan lebih bersemangat lagi dalam mewujudkan mimpi untuk menjadi sebuah negeri yang kuat jiwa dan raga, modern, sejahtera, adil, serta penuh toleransi.
"Bagi Partai Golkar sendiri, partisipasi aktif demikian mutlak untuk kita lakukan, sebab hal itulah semangat dasar yang menopang partai kebanggaan kita ini," kata dia pula.
Menurut Airlangga, partisipasi aktif Golkar juga akan menjadi rangkaian langkah strategis untuk menyongsong pemilu lima tahun kelak. "Kita sekarang bersyukur, sebab walau badai menerpa dengan dahsyat beberapa tahun silam, kapal besar Golkar tetap menjadi partai yang menduduki posisi papan atas," kata dia lagi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika