Rabu 23 Oct 2019 12:56 WIB

JK Tanggapi Banyak Menteri dari Kalangan Pemuda

JK mengingatkan dunia usaha berbeda dengan dunia kerja.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Muhammad Hafil
Sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju mengikuti upacara pelantikan yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/10/2019).
Foto: Antara/Wahyu Putro A
Sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju mengikuti upacara pelantikan yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/10/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Wakil Presiden era 2014-2019 Jusuf Kalla (JK) merespon jajaran kabinet Indonesia Maju Pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Salah satunya kalangan muda yang mengisi kabinet Indonesia Maju Jokowi-Ma'ruf.

Mereka adalah pengusaha muda seperti Nadiem Makarim yang ditunjuk menjadi Menteri Pendidikan, Kebudayaan dan Pendidikan Tinggi, lalu Erick Thohir sebagai Menteri BUMN, Bahlil Lahadalia sebagai Kepala BKPM. JK menilai jabatan tersebut merupakan ujian bagi anak-anak muda untuk menunjukan kemampuan dalam bidang birokrasi.

Baca Juga

"Ya, ini juga ujian, ujian untuk adik-adik muda kayak Nadiem, dan Erick, Bahlil, untuk memperlihatkan kemampuannya, memang dunia usaha dengan bidang birokrat pemerintahan itu berbeda, tapi harus dilalui dengan baik, dengan pengalaman-pengalaman itu penting," ujar JK saat ditemui wartawan di kediamannya di Jalan Brawijaya VI, Jakarta, Rabu (23/10).

JK mengingatkan kepada menteri muda, adanya perbedaan antara di dunia usaha dengan pemerintahan. Menurutnya, jika dunia usaha tujuannya adalah hasil dan prosesnya bisa diubah, tidak halnya dengan pemerintahan.

"Di dunia usaha itu hasilnya, prosesnya bisa diubah, tapi kalau pemerintahan, prosesnya tidak bisa diubah, tapi bagaimana bisa mencapai hasil dengan baik," ujar JK.

JK juga mengomentari secara keseluruhan jajaran Menteri Jokowi-Ma'ruf yang ia yakini memiliki kemampuan bekerja, baik sosok lama maupun baru.

Karena itu, JK mengajak semua pihak untuk memberikan kesempatan kepada jajaran menteri kabinet baru untuk berkerja.

"Semua saya kenal baik dan saya tahu punya kemampuan bekerja. Tentu kita memberikan kesempatan kepada pendukung dan memberi kesempatan kepada kabinet di bawah pimpinan Pak Jokowi untuk bekerja sebaik-baiknya," ujar JK.

JK juga menyampaikan selamat kepada para menteri yang sudah dilantik dan akan mendukung kerja Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf lima tahun mendatang.

"Pertama saya ingin mengucapkan selamat pada teman-teman yang baru dilantik, ya kan semua menteri ini semua kenal baik, semua adik-adik saya, baik yang lama juga yang baru, semua saya kenal baik dan saya tahu punya kemampuan bekerja," ujar JK.

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement