REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA – Salah satu dampak pembangunan adalah berkurangnya lahan pertanian dan peternakan. Terkait hal itu, sektor kelautan dan perikanan seharusnya lebih dimaksimalkan untuk menjaga ketahanan dan kedaulatan pengan.
“Seiring dengan berkurangnya lahan pertanian dan peternakan, maka peran sektor kelautan dan perikanan dalam ketahanan/kedaulatan pangan NKRI akan semakin strategis,” kata pakar kelautan dan perikanan Prof Dr Ir Rokhmin Dahuri MS.
Guru besar kelautan dan perikanan IPB itu mengemukakan hal tersebut pada Seminar Nasional “Sinergitas Perdagangan Internasional, Hukum Kebijakan Ekspor Perikanan dan Kelautan Dalam Upaya Pembangunan Perekonomian Indonesia” yang diadakan oleh HIMASEPA, FPIK Universitas Mulawarman (Unmul), di Gedung Serbaguna, Rektorat Unmul, Samarinda, Rabu (23/10).
Mantan menteri kelautan dan perikanan Kabinet Gotong Royong itu menyebutkan, sekitar 60 persen total asupan protein hewani rakyat Indonesia berasal dari ikan dan produk perikanan (Puslitbang Gizi, 2012).