Senin 28 Oct 2019 14:48 WIB

Risma Tuntut Generasi Muda Lebih Berkarakter dan Berinovasi

Risma berharap peran pemuda terus dapat bersaing dalam bentuk apapun yang positif.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Gita Amanda
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini
Foto: Republika/Dadang Kurnia
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengingatkan, bersatu untuk kemajuan bangsa, menjadi keharusan bagi pemuda-pemudi Indonesia. Sebab, kata dia, di tangan para pemuda lah, Indonesia bisa lebih maju. Namun, kata dia, pemuda yang bisa memajukan bangsa tersebut adalah pemuda yang berkarakter, dan mampu berinovasi.

“Pemuda untuk Indonesia maju adalah pemuda yang memiliki karakter, kapasitas, kemampuan inovasi, kreativitas yang tinggi, mandiri, inspiratif serta mampu bertahan dan unggul dalam menghadapi persaingan dunia,” kata Risma saat menjadi inspektur upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda, Senin (28/10).

Baca Juga

Maka dari itu, kata Risma, Hari Sumpah Pemuda ke-91 kali ini mengambil tema "Bersatu Kita Maju". Tema ini diambil untuk menegaskan kembali komitmen yang telah dibangun oleh para pemuda yang diikrarkan pada 1928 lewat Sumpah Pemuda. Menurutnya, tema “Bersatu Kita Maju” sesungguhnya diperuntukan untuk seluruh elemen bangsa, tetapi bagi pemuda menjadi keharusan.

Risma mengingatkan, saat ini, di belahan dunia telah lahir generasi muda yang memiliki pola pikir yang serba cepat, serba instan, lintas batas, cenderung individualistik, dan gramatik. Canggihnya ilmu pengetahuan dan teknologi serta mudahnya akses terhadap sosial media, telah menjelma menjadi tempat favorit berkumpulnya anak-anak muda lintas negara, lintas budaya, dan lintas agama.

Untuk itu, Risma berharap agar peran pemuda terus dapat bersaing dalam bentuk apapun tentunya dalam hal yang positif. “Pemuda adalah masa depan bangsa dan negara, pemuda juga harapan bagi dunia, pemuda Indonesia harus maju dan berani menaklukan dunia, saya berharap ke depan akan banyak muncul tokoh-tokoh muda yang mendunia,” ujar Risma.

Risma juga mengingatkan, pemuda generasi terdahulu mampu keluar dari jebakan sikap-sikap primordial suku, agama, ras dan kultur, menuju persatuan dan kesatuan bangsa. Maka tugas pemuda saat ini adalah harus sanggup membuka pandangan ke luar batas-batas tembok kekinian dunia. Hal ini bertujuan untuk menyongsong masa depan dunia yang lebih baik.

"Wahai pemuda Indonesia, dunia menunggumu, berjuanglah, lahirkanlah ide-ide, tekad, dan cita-cita, pengorbanan, dan perjuanganmu tidak akan pernah sia-sia dalam mengubah dunia,” kata Risma.

Di akhir sambutannya, Risma juga berkomitmen terus mendorong semangat para pemuda dalam menatap dan ikut membangun dunia. Mereka diharapkan terus berpartisipasi mengangkat bangsa dan tanah air tercinta di kancah dunia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement