REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Jasad pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi dibuang ke laut oleh militer Amerika Serikat (AS). Hal itu diungkap beberapa sumber di Pentagon, Senin (28/10).
Sumber-sumber di Pentagon tak menjelaskan lebih detail di laut mana mayat al-Baghdadi dibuang. Mereka pun tak mengungkap kapan pembuangan dilakukan.
Kepala Staf Gabungan Militer AS Jenderal Mark Milley sebelumnya memang mengatakan bahwa jasad al-Baghdadi telah dibuang. "Pembuangan jenazahnya telah dilakukan, lengkap, dan ditangani dengan tepat," ujarnya dikutip laman Al-Araby.
Tak dirilisnya bukti visual jasad al-Baghdadi telah memantik kecurigaan bahwa dia memang belum tewas. Sebab, sebelumnya dedengkot ISIS itu telah beberapa kali dikabarkan terbunuh. Namun, laporan tersebut terbukti keliru.
Pada Ahad lalu Presiden AS Donald Trump mengumumkan kematian al-Baghdadi. Dia tewas saat AS menggelar operasi militer di barat laut Suriah, tepatnya di Barisha. Menurut Trump, pasukan AS membunuh sejumlah besar milisi ISIS dalam serangan tersebut
Trump mengatakan al-Baghdadi terperangkap di sebuah terowongan buntu bersama tiga anaknya. Dia kemudian memutuskan meledakkan dirinya sendiri dengan bom rompi.
Menurut Trump, keberhasilan operasi di Barisha dapat tercapai berkat bantuan Rusia dan Irak. Dia mengucapkan terima kasih atas kerja sama kedua negara itu.