REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK--Pemerintah Kota (Pemkot) Depok berencana menjalankan program satu kampung satu qori dan satu kampung satu hafidz. Hal itu diutarakan Wali Kota Depok, Mohammad Idris, pada pembukaan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) XX Tingkat Kota Depok di Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Sawangan, Kota Depok.
"Kami ingin memiliki sebuah program yang mungkin bisa disebut one village one qori and one village one hafidz, atau satu kampung satu qori dan satu kampung satu hafidz," ujar Idris, Sabtu (2/11).
Menurut Idris, dengan begitu, nanti masing-masing kecamatan dan kota tidak pusing-pusing ketika harus mengutus qori maupun hafidz ke tingkat yang lebih tinggi lagi. "Terus terang kami masih dapat keluhan bahwa masih ada kecamatan yang kesulitan untuk mencari qori yang bisa diutus untuk MTQ Tingkat Kota Depok," tuturnya.
Idris berharap tidak ada lagi keluhan itu dengan perhatian Pemkot Depok terhadap pembinaan yang dilakukan oleh LPTQ dari tingkat kota hingga kecamatan, bahkan dikampung-kampung bisa digelorakan program tersebut.
"Mudah-mudahan ini bisa terealisasi, inilah inti dari penyelenggaraan MTQ jadi bukan sekedar seremonial untuk mencari dan melombakan bidang-bidang tertentu, tetapi jadikan mereka sebagai asset Kota Depok dan berikan perhatian kepada mereka," terangnya.
Wakil Walikota Depok, Pradi Supriatna berharap ada peningkatan-peningkatan setelah acara MTQ ini. "Saya berharap di level yang lebih tinggi seperti di tingkat propinsi, qori Kota Depok dapat berprestasi. Untuk pembinaan kami berikan kesempatan di masing-masing wilayah ada lembaga-lembaga yang menaungi kegiatan ini, kami akan dorong terus terlebih harapannya kedepan ada sekolah khusus yang memang bisa melahirkan qori dan qoriah," harapnya.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Depok, Asnawi, mengatakan penyelenggaraan MTQ tingkat kota merupakan peristiwa keagamaan, kebudayaan, ekonomi dan sosial yang memiliki pesan-pesan peradaban luhur.
"Penyelenggaraan MTQ merupakan cara masyarakat menjaga keluhuran Al Quran sebagai wahyu Allah. MTQ juga merupakan bagian yang tak terpisahkan di dalam mengembangkan minat baca Al Quran," paparnya.