REPUBLIKA.CO.ID, SAWAHLUNTO -- Pembalap asal Australia Jesse Ewart dari tim Sapura Cycling Malaysia masih bisa mempertahankan jersey kuning Tour de Singkarak (TdS) sampai etape IV. Hari ini, Selasa (5/11) Tour de Singkarak memasuki etape IV melewati lintasan dari Kabupaten Dharmasraya menuju Kota Sawahlunto sepanjang 205,3 kilometer.
Delapan pembalap yakni Jinggo Tabayoyong, Amirhossein Jamshidian Ghalehsefidi, Jetsada Janluang, James Jober, Phyuth Youen, Joshua Harris, Mahdi Rouzbahaneh dan Arri Pratama, tidak bisa memperkuat tim masing-masing lantaran pada etape sebelumnya tidak dapat melanjutkan jalannya perlombaan. Mahdi Rouzbahaneh dan Arri Pratama yang terkena diskualifikasi.
Pada etape ke IV ini, karakteristik medan lintasan sangat berbeda jika dibandingkan dengan tiga etape sebelumnya. Tiga etape sebelumnya dari Pariaman-Batusangkar, Pasaman-Bukittinggi dan Lima Puluh Kota-Padang Panjang memiliki banyak pendakian, penurunan dan tikungan yang tajam.
Etape IV merupakan lintasan monoton. Etape ini hanya memiliki dua titik tanjakan atau King Of Mountain (KOM) yakni berada di Kota Baru dan Kiliran Jao. Sementara untuk Sprint terdapat tiga titik. Masing-masing berada di Koto Baru, Dharmasraya dan Tanjung Gadang.
86 pembalap start dari kantor Bupati Dharmasraya pukul 10.00 WIB akan melintas beberapa kawasan seperti Simpang Sikabau, Koto Baru, Polres Dharmasraya, Kiliran Jao, Sijunjung, dan MAN 1 Sijunjung, sebelum kemudian finish di Lapangan Segitiga, Kota Sawahlunto.
Pada etape ini, finis pertama ditempati rekan Jesse di Sapura Cycling Cristian Raileanu. Cristian mencatatkan waktu 4 jam 55 menit 27 detik. Jesse yang juga gagal finis pertama di etape III kemarin kali ini finis kedua dengan catatan waktu 4 jam 55 menit 30 detik. Di urutan tiga ada pembalap Prancis dari tim NEX Loic Desriac
Walau gagal finis pertama di dua etape terakhir, Jesse Ewart masih kokoh di puncak klasemen sementara dengan total catatan waktu 13 jam 38 menit 13 menit.
Ewart ditempel ketat rekan setimnya, Cristian Raileanu dengan total catatan waktu 13 jam 39 menit 15 detik. Di peringkat tiga ada pemenang etape III Ismael Grospe Jr dari Go For Gold Filipina dengan catatan waktu 13 jam 41 menit 53 detik.
Dengan kondisi ini posisi Ewart sebagai pemuncak klasemen sementara atau pemegangf jersey kuning terancam jika tak bisa memperbaiki atau minimal mempertahankan tren positif. Karena ia hanya unggul 1 menit 2 detik dari Cristian.
Di etape IV ini Ewart tetap menjadi yang tercepat pada etape ini. Sehingga selain berhasil mempertahankan jersey kuning, pembalap 25 tahun itu juga menyabet Green Jersey untuk kategori Best Spinter Classification dengan total 48 poin.
Sedangkan untuk ketegori Best Climber’s Classification, diraih oleh Grospe dengan 44 poin. Disusul urutan kedua pebalap Felipe Marcelo dari 7RP dengan 31 poin dan diurutan ketiga ada Muhammad Abdurrohman dari KFC dengan 24 poin.
Sementara untuk kategori Best Indonesia Rider direbut oleh Novardianto Jamalidin dari PGN Road Cycling Team dengan catatan waktu 4 jam 55 menit 34 detik. Ditempel oleh Abdul Soleh dati KFC Cycling Team dengan catatan waktu 4 jam 55 menit 34 detik dan Bambang Suryadi di posisi ketiga dengan waktu 4 jam 55 menit 34 detik.
Dengan demikian, Team Sapura Cycling masih memegang tampuk pimpinan klasemen sementara untuk kategori Team General Classification dengan total waktu 41 menit 6 20 detik. Torehan waktu itu hanya terpaut 55 detik dari PGN Road Cycling Team yang menempati urutan kedua dan hanya berjarak 1 menit 8 detik dengan Go For Gold Philippines yang menempati posisi ketiga.
Besok, Rabu (6/11) para pembalap akan mengikuti etape V. Etape V merupakan lintasan sepanjang 206,5 kilometer dari Kota Payakumbuh ke Kabupaten Agam. Pembalap akan memulai start dari depan Kantor Dinas Pariwisata Payakumbuh, Tugu Adipura, Polsek Akabiluruh, Direction Padang Panjang, Sicincin, Direction Lubuk Basung, Sungai Limau, Tanjung Mutiara, Sitimanggopoh, Mesjid Raya Bayur dan finis di Embun Pagi Agam.