REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Wakil Presiden Ma'ruf Amin mendo'akan Wakil Ketua Umum MUI, Yunahar Ilyas. Hal tersebut dikatakan oleh Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti yang ikut mendampingi Ma'ruf saat menjenguk Yunahar yang dirawat di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta.

"Tadi (Ma'ruf) sampai di mobil, terus berdo'a dulu. Mendo'akan semoga diberikan kekuatan. Semoga beliau sehat kembali," kata Haryadi di RS PKU Muhammadiyah saat mendampingi Ma'ruf menjenguk Yunahar, Kamis (7/11). 

Haryadi menyampaikan, kondisi Yunahar saat ini sudah mulai stabil. Yunahar pun, katanya, saat ini harus melakukan cuci darah rutin tiap dua kali dalam satu minggu karena ginjalnya yang mengalami masalah. 

"Kondisi beliau kalau saya lihat cukup stabil, cukup baik. Hanya menunggu pemulihan saja Insya Allah," ujarnya. 

Ketua Badan Pembina Harian RS PKU Muhammadiyah, dr Agus Taufiqurahman mengatakan, Yunahar sudah melakukan cuci darah sekitar empat bulan ini. Tepatnya setelah Idul Fitri 2019 lalu. 

"Kalau dirawat terakhir ini sudah sepuluh hari. Kalau diagnosanya sebenarnya karena kondisi gula yang lama kemudian mengarah pada gangguan ginjal. Ginjalnya sudah tidak berfungsi bagus," jelas dr spesialis saraf tersebut.

Untuk itu, transplantasi ginjal atau cangkok ginjal akan dilakukan. Rencananya, cangkok ginjal akan dilakukan di RS Sardjito pada Desember 2019 nanti. 

"Yang paling baik itu cangkok ginjal, lalu teknologi cangkok ginjal sudah bagus dan RS Sardjito sudah berkali-kali sukses," jelasnya. 

Terkait kunjungan Ma'ruf, kata Agus, wakil presiden tersebut mendo'akan kesembuhan Yunahar. "Tadi yang dibicarakan murni kesehatan," katanya. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika