Sabtu 09 Nov 2019 08:41 WIB

WS Rendra di Mata Sastrawan Lain: Dia Bukan Penyair Salon

WS Rendra dinilai bukan hanya bersajak tentang keindahan, tetapi juga masalah sosial.

Rep: Umi Soliha/ Red: Nur Aini
WS Rendra baca puisi
Foto: commons.wikimedia.org
WS Rendra baca puisi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seniman dan Budayawan, Imam Maarif mengenang WS Rendra sebagai seorang seniman yang mampu melihat sesuatu dengan sudut pandang berbeda. WS Rendra dinilainya tidak hanya menampilkan karya yang hanya berkaitan dengan keindahan tetapi juga berhubungan dengan persoalan kehidupan.

Menurut Imam, Rendra merupakan penyair yang menolak hanya menjadi 'penyair salon', penyair yang hanya bersajak tentang keindahan, sementara masyarakat di sampingnya masih membutuhkan bantuan. Dengan lugas, ia menguraikan berbagai macam persoalan dan mencarikan solusi atas permasalahan yang tengah terjadi.

Baca Juga

"Rendra adalah sastrawan yang berani menyuarakan kebenaran di saat ada 'kezaliman'. Sastrawan yang seperti dia sangat jarang ditemui pada zaman itu, bahkan sampai hari ini," tutur Imam saat menghadiri acara pembacaan puisi bertajuk Megatruh di Gedung Pusat Perfilman Usmar Ismail, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (7/11).  

Sosok pendiri Bengkel Teater Rendra dinilai orang yang penting di dunia seni budaya Indonesia. Sebab, ia banyak mengingatkan masyarakat untuk terus memiliki rasa kemanusiaan yang tinggi untuk membela kebenaran.

"Ia juga merupakan sosok yang besar dengan karya besar. Banyak seniman yang punya karya besar,tetapi tidak memiliki kepribadian besar," kata dia.

Dalam menghasilkan karya, Imam mengaku banyak belajar dari karya - karya Rendra. Rendra memiliki teknik yang sangat luar biasa dalam menciptakan karyanya, terbukti dengan teknik tersebut karyanya masih relevan dari zaman ke zaman.

Imam Maarif merupakan salah satu seniman yang turut menyumbangkan puisi untuk dibukukan menjadi sebuah buku yang berjudul Antologi Puisi untuk Rendra: Rindu Rendra. Buku tersebut diluncurkan untuk mengenang satu dekade kepergian WS Rendra.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement