Selasa 12 Nov 2019 15:40 WIB

Apindo: Whitelist tak Cukup untuk Mendongkrak Investasi

Whitelist ini akan membuat pemerintah lebih fokus dalam memasarkan sektor prioritas.

Rep: Adinda Pryanka/ Red: Nidia Zuraya
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Hariyadi Sukamdani.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Hariyadi Sukamdani.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani menilai, rencana pemerintah untuk membuat whitelist investment atau daftar putih investasi merupakan sesuatu yang patut diapresiasi. Hanya saja, implementasinya tetap harus diiringi dengan kebijakan lain yang fokus pada memperbaiki iklim investasi di Indonesia.

Hariyadi menuturkan membuat daftar putih ini akan membuat pemerintah lebih fokus dalam memasarkan sektor-sektor prioritas. Di sisi lain, secara psikologis, calon investor akan lebih mudah melihat sektor yang memang menjadi unggulan Indonesia.

Baca Juga

"Artinya, sudah ada summary yang akan memudahkan dua pihak," ujarnya ketika dihubungi Republika, Selasa (12/11).

Tapi, Hariyadi menambahkan, investor tetap akan melihat pelaksanaannya. Mereka menilai, bagaimana pelayanan pemerintah untuk mereka yang mau menanamkan modal di Indonesia dan komitmen pemerintah dalam menciptakan iklim kemudahan berusaha yang kondusif.