Senin 25 Nov 2019 00:05 WIB

Solok Selatan Tetapkan Tanggap Darurat Bencana 14 Hari

Solok Selatan diterjang bencana banjir.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Muhammad Hafil
Bencana alam (ilustrasi)
Foto: Antara/Adeng Bustomi
Bencana alam (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,PADANG ARO--Pemerintah Kabupaten Solok Selatan menetapkan status tanggap darurat bencana akibat banjir selama 14 hari. Status tanggap darurat tersebut terhitung sejak Jumat (23/11) kemarin.

"Dampak bencana cukup parah. Pemkab Solok Selatan menetapkan status tanggap darurat selama 14 hari," kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemkab Solok Selatan Firdaus Firman, Ahad (24/11).

Baca Juga

Bencana banjir juga melanda Kabupaten Solok Selatan karena hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat (22/11) sore sampai malam. Banjir mengakibatkan empat kecamatan terendam. Yakni Kecamatan Sangir meliputi Nagari Lubuk Gadang Barat dan Nagari Lubuk Gadang Selatan.

Kemudian Kecamatan Koto Parik Gadang Di Ateh meliputi Nagari Pakan Rabaa, Kecamatan Sungai Pagu meliputi Nagari Pasar Muara Labuh, Nagari Pasir Talang, Nagari Pasir Talang Selatan, Nagari Koto Baru dan Nagari Bomas. Satu lagi kecamatan Pauh Duo meliputi Nagari Luak Kapau. Satu rumah terbawa hanyut oleh air di Nagtari Karangh Putiah. Jumlah korban yang terdampak banjir sebanyak 1.103 kepala keluarga dengan total 5.932 jiwa.

Selain berdampak pada bangunan warga, banjir juga menyebabkan sejumlah fasilitas umum rusak. Dua jembatan rusak parah di Sungai Pangkua dan Pasir Talang. Dua jembatan ini diketahui sarana utama masyarakat setempat melakukan aktivitas.

"Sementara dua jembatan tersebut hanya bisa dilewati pejalan kaki," ujar Firdaus.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement