REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Staf Khusus Presiden 'Milenial' sekaligus pendiri Kitongbisa, Gracia Billy Mambrasar, angkat bicara terhadap besaran gaji bagi para staf khusus (stafsus) presiden yang mencapai Rp 51 juta. Menurutnya, ia mau menerima tawaran sebagai stafsus karena bukan uang tujuannya.
"Sebenarnya lebih besar penghasilan saya tanpa saya menjadi stafsus ya. Jadi memang bukan uang tujuan yang saya cari menjadi stafsus ini," ujar Billy saat dihubungi Republika.co.id, Senin (25/11).
Billy mengaku mengambil kesempatan berbuat lebih untuk membangun negara setelah fokus mengurusi pendidikan anak-anak di Papua melalui Yayasan Kitongbisa sejak 2009 silam.
Billy merupakan Putra Papua yang menempuh pendidikan di Universitas Oxford, Inggris yang kini memiliki beberapa perusahaan. Ia bahkan tak mengira akan menjadi staf khusus presiden di usianya yang ke 31 tahun.