REPUBLIKA.CO.ID,TUA PEIJAT- Kepala Kepolisian Daerah Sumatra Barat (Kapolda Sumbar) Irjen Pol Fakhrizal berencana mengusulkan pembentukan Kepolisian Sektor (Polsek) sebanyak enam unit untuk Kabupaten Kepulauan Mentawai. Kabupaten Kepulauan Mentawai memiliki 10 kecamatan. Sementara di daerah tersebut baru memiliki empat Polsek. Di mana satu Polsek membawahi lebih dari satu kecamatan.
"Berarti enam Polsek lagi yang kurang, nanti diusulkan ke Markas Besar Polri. Kalau sudah ada lahan kita proses sampai ke Mabes Polri," kata Fakhrizal di hadapan tokoh masyarakat dan agama Mentawai saat kunjungan kerja ke Kanto4 Polres Kepulauan Mentawai, Rabu (27/11).
Fakhrizal menyebut daerah Kepulauan Mentawai memiliki wilayah yang luas dengan bermacam pulau-pulau besar hingga yang kecil-kecil. Kapolda Sumbar tidak menampik, bahwa dengan jumlah polsek yang hanya empat membawahi wilayah hukum di beberapa kecamatan tidak stabil.
Selain usulan pembangunan polsek baru, Fakhrizal juga akan melengkapi moda transportasi kapal untuk menunjang kinerja personel kepolisian. Supaya aparat keamanan dapat mengantisipasi aksi kriminalitas seperti peredaran gelap narkoba melalui jalur laut.
"Kita juga akan mengusulkan kebutuhan kapal agar ditambah. Walau keadaan aman, tapi di sini (Kepulauan Mentawai) ini rawan. Bisa saja pelaku menurunkan sesuatu seperti narkoba di tengah laut. Nanti di bawa ke sini," ucap Fakhrizal.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Kepulauan Mentawai, Yudas Sabaggalet mengatakan wilayahnya sangat luas memiliki empat pulau besar dan ratusan pulau kecil dan besar dengan memiliki penduduk kurang lebih 93 ribu jiwa.
Untuk menjamin stabilitas keamanan, menurut Yudas, perlu adanya sinergitas bersama pemerintah dan aparat keamanan.
Bupati Kepulauan Mentawai juga ingin Polda Sumbar terus mendorong penambahan jumlah Polsek di daerahnya. Selama ini, Polres Kepulauan Mentawai kata Yudas kesulitan menata keamanan karena tiap-tiap Polsek menangani penegakan hukum lebih dari satu kecamatan.
"Selama ini Mentawai ini aman dan harmonis. Tapi untuk menjamin keamanan, segala sesuatu harus tetap kita waspadai," ujar Yudas.
Ikuti Whatsapp Channel Republika