REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Pemkab Sleman kembali memberikan bantuan air bersih kepada warga empat desa di Kecamatan Prambanan. 849 KK Desa Gayamharjo, 559 KK di Wukirharjo, 410 KK di Sumberharjo dan 374 KK di Desa Sambirejo.
Total bantuan yang diberikan sebanyak 186 tangki air bersih yang didistribusikan ke daerah tersebut. Kali ini, bantuan air didapat dari Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT) Cabang Sleman.
Pada kesempatan itu, turut hadir Kepala BKAD Kabupaten Sleman, Harda Kiswaya dan Camat Prambanan, Rasyid Ratnadi Sosiawan. Bupati Sleman, Sri Purnomo berharap, bantuan membantu masyarakat yang membutuhkan.
"Sambil kita menunggu turunnya air hujan di akhir November ini, semoga dengan bantuan air ini bisa membantu permasalahan warga Prambanan dengan kebutuhan air bersihnya," kata Sri, Rabu (27/11).
Masyarakat tidak cuma memiliki permasalahan musim kemarau yang sangat panjang. Sri berpendapat, kebutuhan air bersih memang jadi prioritas utama kepada masyarakat yang sampai hari ini masih alami kekeringan.
"Untuk warga semoga dengan diberikannya bantuan air bersih ini bisa digunakan sebaik-baiknya untuk keperluan sehari-hari dan beberapa hari ke depan," ujar Sri.
Seorang warga Desa Gayamharjo, Yustina, menyambut baik dan berterima kasih atas bantuan yang diberikan kepada masyarakat sekitar. Apalagi, ini sudah memasuki tujuh bulan tidak turun hujan di sana. "Jadi, pasokan air bersih kami sangat kekurangan, kami berterimakasih sekali," kata Yustina.
Ketua IPPAT Cabang Sleman, Tri Niken Kiastirlin menjelaskan, kegiatan seperti ini merupakan bentuk kepedulian kepada masyarakat. Terutama, masyarakat yang memang sedang membutuhkan bantuan seperti air bersih.
"Kebetulan kali ini ada masyarakat yang sedang membutuhkan bantuan air bersih, kami menggandeng Pemkab Sleman memberikan sebanyak 186 tangki air bersih dan akan didistribusikan dalam dua hari," ujar Tri.