Kamis 28 Nov 2019 20:53 WIB

Jelang 1 Desember, Kostrad Gelar Latihan di 3 Kota Papua

Latihan melibatkan empat batalyon Kostrad.

Prajurit Kostrad (ilustrasi).
Foto: Antara/R Rekotomo
Prajurit Kostrad (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA— Mabes TNI menggelar latihan kesiapsiagaan operasi di Papua dengan melibatkan empat batalyon Kostrad.

Kapendam XVII Cenderawasih Kol CPL Eko Daryanto kepada Antara, Kamis (28/11), mengatakan latihan digelar di tiga kota di Papua yaitu Jayapura, Wamena, dan Timika. Empat batalyon yang terlibat dalam latihan yaitu Yonif Para Raider 305 Tengkorak di Wamena, Yonif Para Raider 330 Tri Dharma, dan Yonif Para Raider 433 Julu Siri, di Timika dan Yonif Raider 323 Buaya Putih dengan lokasi latihan di Jayapura.

Baca Juga

Panglima TNI dan Kapolri dijadwalkan melihat langsung latihan yang digelar di Timika, Jumat (29/11), kata Eko seraya menambahkan, latihan yang digelar di Timika di antaranya penerjunan yang dilakukan anggota Kostrad.

Ketika ditanya situasi keamanan menjelang 1 Desember, Kapendam XVII Cenderawasih mengaku hingga kini masih kondusif. “Mudah-mudahan situasi keamanan dapat terus kondusif sehingga aktivitas masyarakat berlangsung normal,” harap Kol CPL Eko Daryanto.  

 

 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement