Selasa 03 Dec 2019 16:39 WIB

Taspen Serahkan Manfaat THT kepada Mantan Menteri Agama

Manfaat THT yang diterima sebagai pejabat negara sebesar Rp 15.523.200

Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin
Foto: Ihram TV/Surya Dinata
Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Taspen memberikan layanan proaktif kepada mantan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin berupa penyerahan manfaat Tabungan Hari Tua (THT). Manfaat THT itu diserahkan langsung oleh Direktur SDM, TI dan Kepatuhan Taspen, Mohamad Jufri.

Sekretaris Perusahaan Taspen M Ali Mansur di Jakarta, Selasa (3/12) mengatakan, manfaat THT yang diterima sebagai pejabat negara sebesar Rp 15.523.200. Kemudian pensiun bulanan sebesar Rp 3.757.700.

Baca Juga

"Taspen sebagai BUMN yang mengelola program jaminan sosial bagi ASN dan Pejabat Negara terus berkomitmen kepada pesertanya untuk terus memberikan layanan terbaiknya," katanya melalui keterangan tertulis.

Layanan yang tersebut, tambahnya, berupa empat program perlindungan yang terdiri atas program Tabungan Hari Tua (THT), pensiun, jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian. Taspen juga memberikan perlindungan kepada pegawai Non ASN dan Non PPPK yang bertugas pada Instansi Pemerintah sesuai UU ASN No 5 Tahun 2014 dan PP No 49 Tahun 2018.

"Kami akan selalu memberikan layanan dan inovasi terbaik bagi peserta. Baik itu ASN, pejabat negara dan non-ASN di seluruh Indonesia," katanya.

Beberapa inovasi terbaru BUMN tersebut di antaranya Aplikasi Taspen Mobile 2.0, Aplikasi Otentikasi Digital dan Program Wirausaha Pintar. Mansyur mengatakan, Taspen juga menerima beberapa penghargaan di antaranya Badan Publik Paling Informatif dan Juara I Annual Report Award BUMN Keuangan Non Listed.

Dalam kesempatan tersebut, Lukman Hakim Saifuddin menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada Taspen karena memberikan layanan yang luar biasa dan proaktif sehingga peserta Taspen tidak perlu repot dalam pengurusan klaim.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement