Rabu 04 Dec 2019 13:57 WIB

Sofyan Djalil Peroleh Manfaat Taspen Rp 15,5 Juta

Manfaat berupa Tabungan Hari Tua diserahkan langsung Dirut Taspen Iqbal Latanro.

Sofyan Djalil memperoleh manfaat Tabungan Hari Tua dari Taspen. Foto Sofyan Djalil (ilustrasi)
Foto: Republika/ Wihdan
Sofyan Djalil memperoleh manfaat Tabungan Hari Tua dari Taspen. Foto Sofyan Djalil (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Taspen kembali memberikan layanan proaktif kepada mantan Menteri Agraria dan Tata Ruang Kabinet Kerja RI Sofyan Djalil. Manfaat berupa Tabungan Hari Tua (THT) itu diserahkan langsung oleh Direktur Utama Taspen, Iqbal Latanro.

Sekretaris Perusahaan PT Taspen M Ali Mansur dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (4/12) mengatakan, manfaat THT yang diterima Sofyan Djalil sebagai pejabat negara sebesar Rp 15.523.200. "Taspen sebagai BUMN yang mengelola program jaminan sosial bagi ASN dan Pejabat Negara berkomitmen kepada pesertanya untuk terus memberikan layanan terbaik," ujarnya.

Baca Juga

Menurut dia, empat program perlindungan sebagai layanan Taspen terdiri atas program Tabungan Hari Tua (THT), Pensiun, Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian. Taspen juga memberikan perlindungan kepada pegawai Non ASN dan Non PPPK yang bertugas pada Instansi Pemerintah sesuai UU ASN No 5 Tahun 2014 dan PP No 49 Tahun 2018.

Mansur mengatakan, pihaknya akan selalu memberikan layanan dan inovasi terbaik bagi peserta. Baik itu ASN, Pejabat Negara dan Non ASN di seluruh Indonesia.

Beberapa inovasi terbaru Taspen di antaranya Aplikasi TASPEN Mobile 2.0, Aplikasi Otentikasi Digital, dan Program Wirausaha Pintar. Selain itu, tambahnya, Taspen juga menerima beberapa penghargaan di antaranya Badan Publik Paling Informatif dan Juara I Annual Report Award BUMNKeuangan Non Listed.

Dalam kesempatan tersebut, Sofyan Djalil menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada Taspen. Sofyan menilai layanan proaktif Taspen ini sangat memudahkan peserta dalam mendapatkan manfaatnya.

 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement