REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko memastikan Istana tak akan mengintervensi pencalonan anaknya Gibran Rakabuming Raka dan juga menantunya Bobby Nasution di bursa pilkada. Anak dan menantu Jokowi itu diketahui mengikuti pilkada melalui PDI-Perjuangan.
"Ndak-lah, ndak boleh. Istana tidak ikut campur, itu kan balik lagi hak poliitik seseorang. Terserah, kita gak boleh," ujar Moeldoko di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Rabu (4/12).
Moeldoko juga menilai keikutsertaan kedua putra Jokowi di bursa pilkada merupakan hak politiknya. Ia juga enggan menyebut keluarga Jokowi tengah membangun dinasti politik.
"Enggak kan ada pengertian tentang hak politik. Hak politik kan semua orang memiliki hak politik kecuali kalau ada catatan pernah, apa hak politiknya dicabut," ucapnya.
Menurutnya, anggapan terkait dinasti politik itupun harus diluruskan. Selama hak politik seseorang tak dicabut, maka ia berhak untuk ikut serta dalam politik.
"Kalau di dalam politik itu, itu aja ketentuannya. Role-nya adalah siapa-siapa yang hak politiknya dicabut karena sesuatu, nah itu ga boleh. Tapi kan ini semua orang punya hak politik yang sama," jelas Moeldoko.