REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 50 pelajar tingkat SMP dan SMA sederajat di Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu mengikuti program pelatihan Tahfidz Quran. Pelatih Tahfidz Quran berlangsung selama dua minggu.
Kabag Kesejahteraan Rakyat Pemkab Rejang Lebong, Ibnu Mas'ud mengatakan, pelatihan Tahfidz Quran tersebut dilaksanakan dalam rangka menyukseskan program pembentukan Rejang Lebong sebagai kota religius.
"Program pelatihan tahfidz quran ini akan diikuti oleh 50 peserta yang berasal dari sekolah tingkat SMP dan SMA sederajat, jumlah pendaftar ini sebelumnya mencapai 150-an orang dan setelah dilakukan seleksi sebanyak 50 orang dinyatakan berhak mengikutinya," kata Ibnu Mas'ud.
Program bidang keagamaan Pemkab daerah itu tambah dia, dikemas dalam bentuk kegiatan "Rejang Lebong Quran Kamp" yang akan dilaksanakan terhitung 6-18 Desember 2019.
"Kalangan peserta kegiatan ini akan mengikuti pelatihan menghafal Alquran selama dua minggu di bawah pengawasan ustadz dan ustadzah dari Yayasan Al Islah Rejang Lebong," urainya.
Para peserta pelatihan ini selama dua minggu akan mendapatkan pemondokan di salah satu hotel yang ada di Kota Curup, dan ditargetkan minimal selama mengikutinya mereka ini bisa menghafal tiga juz Alquran sehingga nantinya akan melahirkan para penghafal kitab suci umat Islam tersebut.
Selain akan menggelar pelatihan menghafal Alquran, pihaknya kata dia, pada pertengahan Desember lalu juga sudah melaksanakan program umrah gratis yang diberikan kepada 100 warga setempat yang berasal dari perangkat agama, tokoh masyarakat dan kalangan masyarakat berprestasi.