Jumat 06 Dec 2019 05:43 WIB

Lepas Saham, IPO Repower Asia Kelebihan Permintaan 87 Kali

Harga yang ditawarkan Repower Asia sebesar Rp 100 per saham.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Friska Yolanda
Presiden Direktur Repower Asia Indonesia Aulia Firdaus (kiri) berkunjung ke kantor Republika, Jalan Warung Buncit, Jakarta, Rabu (4/12).
Foto: Thoudy Badai_Republika
Presiden Direktur Repower Asia Indonesia Aulia Firdaus (kiri) berkunjung ke kantor Republika, Jalan Warung Buncit, Jakarta, Rabu (4/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Repower Asia Indonesia Tbk (REAL) melepas 2,5 miliar saham atau 37,69 persen melalui penawaran umum perdana (initial public offering/IPO). Selama masa penawaran umum (pooling), saham REAL mengalami kelebihan permintaan 8,6 persen atau 87 kali. 

Sementara itu, permintaan yang masuk mencapai lebih dari 2,18 miliar lembar saham dari total saham yang ditawarkan sebanyak 25 juta lembar. "Ini menunjukkan minat masyarakat ke saham REAL tinggi, ditopang keyakinan prospek bisnis perseroan baik dari sisi perusahaan maupun industri properti positif," ujar head of corporate finance UOB Kay Hian Sekuritas, Daud Gunawan, Kamis (5/12).

Ada pun harga yang ditawarkan sebesar Rp 100 per saham. Sehingga, perseroan meraup dana hingga Rp 250 miliar dari aksi korporasi ini. President Direktur Repower Asia, Aulia Firdaus mengungkapkan, seluruh dana hasil dari IPO setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan untuk pelunasan pembelian lahan untuk pengembangan di beberapa lokasi strategis. 

Aulia merinci, alokasi dana untuk pembelian lahan di Tangerang mencapai 47,23 persen dan lahan di Bekasi Timur 36,67 persen. Perusahaan juga mengalokasikan dana 10,19 persen untuk membeli lahan di Pasar Minggu dan 5,92 persen untuk lahan di Tangerang Selatan.

Sebagai informasi, Repower Asia adalah perusahaan yang bergerak di bidang properti. Hingga saat ini, perseroan telah mengerjakan beberapa proyek, diantaranya Botanical Puri Asri, Green Botanical Garden, dan Pejaten Office Park. 

Adapun proyek-proyek kedepan yang akan dilaksanakan setelah proses IPO antara lain Apartemen Bekasi Timur, Apartemen Pasar Minggu, Pondok Cabe Town House, dan Apartemen Tangerang.

Repower menggulirkan hunian berkonsep education and transit oriented development (ETOD) di sejumlah lokasi di Jakarta, Tangerang, dan Bekasi. Konsep ini berorientasi menintegrasikan fasilitas pendidikan bagi para penghuni sekaligus memberikan kemudahan akses transportasi.

“Inovasi terbaru ini akan lebih intensif diimplementasikan dalam future development kami di tiga proyek apartemen yang terletak di Bekasi Timur, Tangerang, dan Pasar Minggu, Jakarta Selatan,” papar Aulia Firdaus. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement