REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB) menjadi pionir bagi kementerian lain dalam melakukan pemangkasan eselon III dan IV. Menteri PANRB, Tjahjo Kumolo, menyampaikan bahwa instansi yang ia pimpin telah secara efektif memangkas 156 jabatan eselon III dan IV.

Rinciannya, dari yang sebelumnya ada 159 jabatan struktural eselon III dan IV di KemenPANRB, kini hanya menyisakan tiga jabatan saja. "Sudah rampung. Sudah selesai. Sudah efektif jalan," ujar Tjahjo di Istana Negara, Senin (16/12).

Tjahjo menjelaskan, sebelumnya terdapat 63 jabatan eselon III di kementerian yang ia pimpin. Kini, hanya tersisa satu jabatan yakni Kepala Bagian TU dan Layanan Pengadaan. Sementara eselon IV sebelumnya terdapat 96 jabatan, kini menjadi dua jabatan saja, yakni Kasubag Rumah Tangga dan Kasubag Protokol.

Menurut Tjahjo, sebanyak 156 jabatan eselon III dan IV yang dipangkas akan dialihkan ke jabatan fungsional. Ia belum bisa memberi penjelasan mengenai efektivitas kebijakan ini lantaran masih perlu dilakukan evaluasi. "Kita evaluasi bertahap nantinya. Kan baru, belum bisa kita lihat. Ya harusnya lebih efektif," ujar Tjahjo.

Sebelumnya, dalam pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas), Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan pentingnya penyederhanaan birokrasi. Menurutnya, kebijakan ini perlu dilakukan untuk merespons dinamika global yang lebih butuh kecepatan pelayanan.

"Sehingga ini masih dalam proses. Yang namanya eselon III dan IV sedang dikaji, dihitung untuk dipangkas. Mau diganti apa? Diganti yang sekarang sedang banyak dilakukan negara lain, juga baru memulai mereka. Diganti aritificial intelligent," kata Jokowi.

Pemerintah mencatat, jabatan struktural mengisi 10 persen porsi PNS di Indonesia, yakni sebanyak 4.285.576 posisi. Rinciannya, eselon III berjumlah 98.947 posisi, eselon IV 327.771 posisi, dan eselon V berjumlah 14.430 posisi. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika