Senin 23 Dec 2019 08:15 WIB

Fasilitas Militer Venezuela Diserang

Para pelaku penyerangan mencuri senjata dan membunuh seorang tentara.

Rep: Lintar Satria/ Red: Nidia Zuraya
Bendera Venezuela
Foto: walls-world.com
Bendera Venezuela

REPUBLIKA.CO.ID, CARACAS -- Pihak berwenang Venezuela mengatakan fasilitas militer di selatan negera itu diserang pada Ahad (22/12) waktu setempat. Para pelaku penyerangan mencuri senjata dan membunuh seorang tentara. 

Menteri Pertahanan Venezuela Vladimir Padrino mengatakan polisi dan militer telah menahan beberapa tersangka dan mengembalikan senjata yang dicuri. Ia menyalahkan serangan itu dilakukan kelompok oposisi tanpa menyebutkan satu nama. 

Baca Juga

Di bawah pemerintahan Presiden Nicolas Maduro perekonomian Venezuela hancur. Di saat yang sama krisis politik di negara itu pun semakin dalam. 

Pada Januari lalu, Ketua National Assembly Juan Guaido mendeklarasikan dirinya sebagai presiden. Juru bicara Guaido belum berkomentar tentang serangan ini. 

Maduro menyatakan Guaido hanya boneka Amerika Serikat yang ingin menggulingkannya. Maduro mempertahankan kekuasannya di militer dan pemerintahan Venezuela. 

Menteri Informasi Venezuela Jorge Rodriguez mengatakan sudah adaenam orang yang  ditahan karena terkoneksi dengan serangan tersebut. Rodriguez yang menyebut pelaku serangan sebagai 'sekelompok teroris bersenjata' mengatakan insiden ini terjadi di dekat perbatasan dengan Brasil.

sumber : Reuters
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement