REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Pentagon menyatakan, Kepala Pasukan Elite Quds Iran Mayor Jenderal Qassem Soleimani tewas dalam serangan udara Amerika Serikat (AS), Jumat (3/1) pagi. AS akhirnya mengakui sebagai dalang penembakan roket di Bandara Internasional Baghdad.
"Serangan ini bertujuan untuk menghalangi rencana serangan Iran di masa depan," kata Pentagon dalam sebuah pernyataan.
Pengawal Revolusi Iran membenarkan dalam sebuah pernyataan bahwa Soleimani terbunuh. Komandan tinggi milisi Irak Abu Mahdi al-Muhandis juga tewas dalam serangan itu.
Juru bicara Pasukan Mobilisasi Populer Irak (PMF) Ahmed al-Assadi, kelompok payung milisi yang didukung Iran, menyalahkan Amerika Serikat dan Israel. "Musuh Amerika dan Israel bertanggung jawab atas pembunuhan mujahidin Abu Mahdi al-Muhandis dan Qassem Soleimani," katanya.